Komandan Koramil 1303-11/Lolak Kapten Inf Paulus Landeng mengatakan, bahwa panen jagung adalah hasil kerjasama Babinsa dan petani ini merupakan bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan yang digalakkan oleh Pemerintah daerah. Diharapkan, dukungan ini mampu membantu pemerintah dalam menciptakan swasembada pangan.
“Program ketahanan pangan digalakkan pemerintah tidak hanya tanaman padi saja, akan tetapi juga tanaman pangan yang lain seperti jagung dan kedelai. Untuk itu, TNI dalam hal ini Babinsa di tingkat desa dan Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) akan terus memberikan pendampingan kepada petani untuk menanam ketiga sumber makanan pokok tersebut,” ujar Danramil.
Di sela-sela istirahat, Bapak Luter selaku pemilik lahan panen menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada Babinsa Koramil 1303-11/Lolak dan tim penyuluh pertanian yang telah bekerja keras sehingga dapat menghasilkan panen jagung yang cukup memuaskan dengan luas lahan 1 hektare.
“Sebelum tanaman jagung ini, kami kelompok tani menanam padi dan para Babinsa pun juga ikut ke sawah bersama kami menanam padi. Bahkan mulai dari pengolahan lahan, pembibitan, perawatan, panen sampai penjualan didampingi terus oleh Babinsa,” ungkap Bapak Luter.
Sementara Serda Musoleh mengungkapkan, selaku Babinsa bersama PPL akan terus melakukan pendampingan kepada petani, baik pada saat pembukaan lahan baru, pendropan pupuk, dan penyemprotan hama.
“Kami mengharapkan kerjasama dari masing-masing kelompok tani,” pungkas Babinsa.
