3.134 Siswa SMP Siap Mengikuti UNBK

Bolmong242 views

BOLMONG, KILAS – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat sesuai jadwal, akan digelar serentak 22 hingga 25 April 2019 mendatang.

Namun belum semua SMP/MTs di Kabupaten Bolmong memiliki fasilitas penunjang UNBK, berupa laboratorium komputer serta jaringannya.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Bolmong, Abdul Rifai Mokoagow, hanya dua SMP Negeri saja yang siap melaksanakan UNBK secara mandiri. Masing-masing SMP Negeri 1 Lolak dan SMP Negeri 1 Dumoga. “Mereka akan menggunakan gedung dan alat milik sendiri. Sementara yang lain akan bergabung,” kata Rivai.

Dijelaskan, ada beberapa sekolah terdekat yang akan bergabung dengan kedua sekolah tersebut. Misalnya, sekolah di seputaran kecamatan Lolak akan begabung dengan SMP 1 Lolak. Begitu juga dengan sekolah diseputaran Kecamatan Dumoga, akan bergabung dengan SMP 1 Dumoga.

Sekolah yang jauh dengan kedua SMP tersebut, nantinya akan menggunakan fasilitas yang disiapkan melalui swadaya guru dan masyarakat sekitar.

“Seperti pengalaman tahun lalu, guru maupun siswa dan juga masyarakat yang memiliki perangkat komputer berupa laptop, itu akan dikumpul dan disambungkan dengan internet. Nah itu yang akan digunakan untuk UNBK,” ujarnya.

Dari 68 SMP di Kabupaten Bolmong, enam diantaranya masih menggunakan sistem Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP). Pasalnya, 6 sekolah tersebut belum memiliki fasilitas UNBK seperti komputer dan jaringannya.

Juga tidak ada sekolah terdekat untuk tempat bergabung. Selain itu juga, guru maupun siswa dan masyarakat rata-rata belum memiliki perangkat laptop.

“Hanya beberapa orang saja yang memiliki laptop. Kalau dikumpul, tidak memenuhi ratio siswa. Karena hitungannya, satu perangkat itu digunakan oleh dua siswa. Alternatifnya adalah UNKP. Dan itu dibolehkan oleh aturan,” jelasnya.

Di sisi lain, total sekolah di Bolmong yang akan menggelar UNBK sebanyak 72 sekolah. Baik Kemenag (MTs) maupun Kemendikbud (SMP). 62 SMP terbagi atas 41 SMP Negeri, dan 21 SMP Swasta. Sedangkan MTs ada 10 Sekolah yang terbagi atas 8 MTs Negeri dan 2 MTs Swasta. “Sementara, 6 SMP lainnya masih melaksanakan UNKP. Total siswa SMP 3.134, dan MTs 460,” tutupnya. (Syd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *