B O L M O N G – Banjir yang melanda Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolaang Mongondow menyisakan masalah baru, terutama bagi Sekolah Satu Atap Desa Batu Merah.
Kondisi sekolah yang sangat kotor sisa lumpur sungai yang memasuki sekolah sangat mengganggu proses belajar mengajar anak-anak di sekolah tersebut.
Terkait hal itu, dengan dipimpin oleh Danramil 1303-12/Sangtombolang Lettu Inf Rolius Sagulani dan beberapa anggota Koramil dengan dibantu oleh masyarakat sekitar serta anggota Yon Armed 19/Bogani 105 Tarik. Mereka melaksanakan gotong-royong pembersihan Sekolah Satu Atap Desa Batu Merah dari sisa sisa genangan air yang sudah surut, Senin (27/09/2021).
Terlihat personel Koramil Sangtombolang, anggota Yon Armed 19/Bogani bersama masyarakat bekerja gotong royong membersihkan sisa sisa material banjir berupa endapan lumpur yang masih tergenang.
“Kita laksanakan kegiatan gotong-royong membersihkan sekolah untuk membantu anak-anak supaya nyaman dalam belajar, habis kena banjir kemarin kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Danramil.
Melalui kerja bakti ini, maka kan terjalin kebersamaan sehingga mampu mewujudkan Kemanunggalan TNI dan sinergitas di semua elemen masyarakat.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Satap Batu Merah Yakob Mokorouw merasa bersyukur karena dibantu oleh TNI. Berkat bantuan dari anggota Koramil 12/Sangtombolang pekerjaan membersihkan sisa sisa bekas banjir diharapkan bisa lebih cepat selesai sehingga siswa-siswi dapat belajar seperti biasanya.
“Terima kasih Pak, sudah membantu membersihkan sekolah kami. Semoga kejadian ini tidak akan terulang kembali sehingga anak anak bisa kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar,” tuturnya.