Babinsa Bantu Petani Panen Kacang Tanah Di Desa Bonawang

Bolmong9 views

B O L M O N G – Sebagai ujung tombak TNI-AD, Babinsa senantiasa selalu berada di tengah masyarakat untuk pembinaan teritorial, salah satunya adalah pendampingan kepada para petani di desa binaan.

Babinsa Koramil 1303-07/Dumoga Sertu Muh. Afandi yang membantu warga memanen kacang tanah di lahan seluas 0,25 hektar milik Bapak Kamit (49) di Desa Bonawang Kecamatan Dumoga Tenggara Kabupaten Bolaang Mongondow, Selasa (12/10/2021).

Sertu Afandi mengatakan, Panen yang dilakukan pada areal tanaman kacang tanah seluas kurang lebih 0,25 hektar, dengan senantiasa menerapkan Protokol Kesehatan yaitu penggunaan masker mau di manapun dan kapanpun itu.

“Tanaman kacang tanah yang dipanen merupakan hasil jerih payah Bapak Kamit, selama tiga bulan yang dimulai dari penyiapan, penanaman, perawatan sampai panen secara bergotong-royong itu,” ujarnya.

Lahan pertanian di wilayah binaan Koramil 1303-07/Dumoga itu lebih memilih ditanami kacang tanah dan sayuran sejenisnya sebagai selingan Tanaman Padi yang harganya saat ini naik turun tidak menentu.

“Menyiasati musim tanam kali ini, kami memang mengandalkan kacang tanah, bukan tanpa alasan, teknis penanaman kacang tanah ini hanya sekali memerlukan air yaitu pada saat awal penanaman saja. Selanjutnya dirawat saja sampai menunggu masa panen, dan ini dirasa cocok dengan cuaca saat ini, dimana curah hujan turun tidak menentu,” ucap Babinsa.

Sementara itu, Bapak Kamit selaku pemilik lahan pertanian mengatakan bahwa tanaman kacang tanah yang dipanen sudah berumur 90 hari atau kurang lebih 3 Bulan dan sudah waktunya dipanen.

“Lahan yang digarap ini adalah upaya dari Babinsa di kampungnya yang selalu aktif memberikan motivasi dan semangat bercocok tanam yang baik sebagai selingan tanaman padi. Bahkan tak sungkan-sungkan selalu bersama-sama warga menggarap lahan dari awal sampai akhir tanam,” imbuhnya.

“Terima kasih dengan upaya adanya pendampingan dari Babinsa yang telah memberikan motivasi kepada kami dari masa tanam sampai saat panen tiba,” tutur Bapak Kamit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *