Bersama Petani, Serda Sangkot Gunakan Hand-traktor Bajak Sawah Di Lahan Satu Hektar

Boltim64 views

B O L T I M — Meski masih dalam masa pandemi Covid-19 tidak menghalangi semangat seorang anggota Babinsa TNI dari Kodim 1303/Bolaang Mongondow untuk membantu warga binaannya.

Serda Sangkot A. Siregar yang saat ini bertugas di Koramil 1303-05/Kotabunan dan saat ini mempunyai wilayah binaan di Desa Tombolikat Selatan Kecamatan Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kamis (12/16/2021).

Berbekal hand-traktor, Babinsa rela ikut membajak sawah dan membantu Bapak Lamidi menyiapkan lahan pertanian yang merupakan warga desa binaannya.

Plh Danramil 1303-05/Kotabunan Peltu Ucok M. Lubis mengatakan, Saat ini Serda Sangkot A. Siregar berdinas dan aktif di Koramil 05/Kotabunan.

“Kodim 1303/Bolaang Mongondow berada di jajaran Korem 131/Santiago. Babinsa tidak saja menjaga keamanan wilayah, tapi dalam kesehariannya mereka dituntut peduli dan mempelopori kegiatan membantu masyarakat yang menghadapi kesulitan,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, Serda Sangkot Siregar, memiliki pengalaman mendampingi petani seja dulu karena dibesarkan dari keluarga petani.

“Sehingga, Serda Sangkot termotivasi untuk membantu warga mempercepat penyiapan lahan pertanian,” ucap Danramil.

Percepatan penyiapan lahan pertanian dapat membantu panen maksimal para petani. Di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini, petani harus mendapatkan bantuan ekstra agar tetap panen dengan hasil yang maksimal.

“Apalagi menggunakan traktor, selain mempercepat waktu membajak juga dapat mengefisienkan tenaga para Petani menyiapkan penanaman padi,” imbuh Peltu Ucok.

Peltu Ucok menyatakan, totalitas Serda Sangkot Siregar dalam membantu warga di tengah pandemi Covid-19 sudah teruji. Di tengah cuaca terik, dia rela turun ke sawah walau berseragam lengkap mendorong traktor di sawah.

Sementara itu, Bapak Lamidi menuturkan, dirinya sudah tidak kaget lagi dengan Babinsa yang turun langsung membajak sawah seluas 1 hektar miliknya. Dia menambahkan, keberadaan sosok seperti Serda Sangkot di desa mereka sangat cukup membantu.

“Kami banyak dibantu oleh Pak Babinsa yang rela kotor saat membajak sawah. Sehingga, kami sebagai petani sangat termotivasi dan lebih semangat. Saat ini, Babinsa kelihatan asyik mendengar suara gemuruh traktor. Semoga, jalinan kerjasama seperti ini terus terjaga dengan baik,” tuturnya.