KILASSULUT.COM – Seorang Global Enterpreneurship adalah pengusaha yang mencari dan melakukan kegiatan bisnis baru dan inovatif di banyak daerah, ataupun secara global.
Terdapat banyak kegiatan yang bisa menjadi contoh, seperti kegiatan ekspor, ataupun mengakuisisi usaha lain.
Di dunia yang modern ini, Sebagian besar aspek bisnis sangat mengglobal, dimana dulunya perusahaan yang kecil berkembang untuk memasukan ke layanan internasional kedalam bisnis mereka.
(Penulis Intan Tangian)
Namun, kini dimana informasi yang dibutuhkan lebih mudah di dapat seperti mencari pemasok, lokasi, investor ataupun karyawan. Bukan menjadi masalah lagi membuat suatu bisnis di suatu area tertentu.
Efek dari globalisasi mengubah secara drastis bagaimana bisnis berporasi,begitu juga dengan pengusaha di seluruh dunia.
Berkat kemajuan teknologi dan informasi yang mudah di dapat membantu mengembangkan operasi bisnis secara cepat dan dapat membantu perusahaan dalam merencanakan strategi mereka
Menjadi seorang Global Enterpreneurship biasanya di anggap sebagai langkah karir yang positif dan menguntungkan.
Karena terdapat banyak keuntungan bagi seorang pengusaha yang mengembangkan bisnis mereka secara global.
Dengan mengembangkan bisnis di pasar baru terdapat keuntungan yang banyak bagi pengusaha.
Di mana mereka dapat membuat keuntungan tidak hanya dari pasar yang sedang dijalankan saat ini, namun keuntungan mendapatkan customer baru dari geografis berbeda.
Tidak hanya customer baru saja bisa didapatkan dari seorang Global Enterpreneurship, dengan mengembangkan bisnis di geografis lebih luas lagi membuat brand bisnis menjadi lebih meningkat.
Di mana hal tersebut sangat baik untuk kompetitif di pasar domestik, dengan melakukan bisnis secara global membuat terdapat pasar yang lebih besar lagi yang dapat di eksplor oleh seorang pengusaha yang dapat membuat bisnis terus berinovasi
Maka, sangat penting bagi seorang Global Enterpreneurship untuk mempertahankan pemahaman yang menyeluruh dan terkini tentang wilayah di mana bisnis mereka berjalan.
Mereka harus memiliki kepemimpinan untuk membawa perusahaan ke pasar yang baru, serta kemampuan untuk mengidentifikasi peluang dan kemampuan bernegosiasi dengan mitra yang menguntungkan.
Di Sulawesi Utara terdapat beberapa contoh dari Global Enterpreneurship sedang berkembang, mulai dari startup berfokus di bidang lingkungan.
Ada juga startup yang berfokus di bidang makanan dan minuman.
Terakhir ada startup memiliki fokus di bidang pengembangan game, dan menjadi game first-person-shooter yang dibuat di Indonesia, dan terlebih khususnya berasal dari Sulawesi Utara.
Kamira Energy adalah startup yang berasal dari Manado yang bergerak dalam bidang pengolahan sampah plastik menjadi energi bahan bakar.
Starup ini hadir dengan membawa suatu ide yang dapat menjawab permasalah yang ada di Manado, yaitu sampah plastik.
Kota Manado sendiri tercatat setidaknya ada sekitar 400 ton sampah yang dibuang perharinya, di mana 15 persennya adalah sampah plastik.
Dari permasalah tersebut Kamira Energy mencoba hadir untuk membantu mengurangi permasalah yang ada.
Kamira energy memulai program edukasi agar warga bisa menjadi lebih bijak dalam memilah sampah.
Sampah yang dipilah dapat dimanfaatkan menjadi sumber daya energi baru.
Sebuah aplikasi mobile di siapkan Kamira Energy agar warga yang telah memilah sampah bisa memanggil riders semacam ojek online mengambil sampah.
Sampah yang telah di pilah dan kemudian diolah menjadi bahan bakar minyak solar dengan alat telah disediakan.
Berkat konsep yang ditawarkan ini, Kamira Energy yang mengikuti Startup Competition PGN 2019 memperoleh juara 3 pada Statrup Competition 2019 dan berhasil meraih The Best Team.
Cube Nata De Coco adalah satu – satunya Startup dari Sulawesi Utara yang mengikuti Pameranan I3E, dimana pada tahun 2019 Pameran I3E disebut pameran Startup Teknologi dan Inovasi Industri Anak Negri.
Pada kesempatan tersebut, Cube Nata De Coco yang di produksi oleh CV Emka Indococo Sejahtera yang berasal dari Airmadidi mendapatkan kesempatan mengikuti pameran setelah melalui proses seleksi cukup panjang.
Big Dade adalah salah satu developer game yang berasal dari Manado.
Telah meluncurkan game go internasional. Satu diantaranya satu game Shooter Manguni Squad.
Game telah di unduh oleh ribuan orang di Google Playstore dan game tersebut telah di mainkan di lebih dari 90 negara.
Salah satu prestasi yang diperoleh oleh game Manguni Squad ialah menjadi salah satu di antara lima pemenang Program Katapel Badan Ekonomi Kreatif ( Berkraf ) Indonesia.
Tidak berhenti di game Manguni Squad saja, terbaru developer game Bid Dade mengeluarkan game baru yang berjudul Detasemen 9.
Big Dade juga di game terbarunya ini memperkenalkan genre baru di dunia esports yang di sebut Mobile Cover Shooter.
Game ini resmi di rilis di sistem operasi Android pada 17 Agustus 2020.
Melihat banyaknya pemain game esport di Indonesia, tentu saja menjadi harapan dari developer game Big Dade dimana kedepannya game buatan Indonesia menjadi lebih populer di kalangan pemain esports Indonesia. (Intan Tangian)