B O L S E L — Dalam langkah mengantisipasi serangan hama atau penyakit pada tanaman padi salah satunya dengan melaksanakan penyemprotan menggunakan pestisida.
Hari ini, Bintara Pembina Desa atau Babinsa Koramil 1303-06/Pinolosian Sertu Sangkala mendampingi petani melakukan penyemprotan tanaman padi dilahan milik Imran Simbala yang merupakan salah seorang petani di Desa Tolotoyon Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Rabu (16/02/2022).
Sertu Sangkala menuturkan, Untuk penyemprotan tanaman padi di lahan seluas 0,5 hektar milik Bapak Imran ini bertujuan untuk menjaga tanaman padi agar terhindar dari gangguan hama.
“Karena bila terbebas dari hama, maka pertumbuhan tanaman padi akan lebih optimal yang pada akhirnya dapat memproduksi hasil panen seperti yang diharapkan para petani dan petani tidak mengalami kerugian,” ujarnya.
Seperti diketahui bersama, penyemprotan yang baik dilakukan pada pagi hari antara pukul 08.00 hingga menjelang pukul 10.00, karena saat itu air embun mulai hilang dan mulut daun mulai terbuka, sehingga cairan pestisida atau insektisida lebih diserap tanaman padi.
“Sedangkan penyemprotan pada sore hari, waktu yang tepat sekitar pukul 15.00 hingga menjelang pukul 17.00 karena saat itu wereng atau hama menetap pada pangkal batang padi,” ucap Sertu Hermawan.
Dan perlu diperhatikan juga, jangan melakukan penyemprotan pada saat akan turun hujan dan ketika matahari menyengat, karena di kala itu wereng atau hama dan sejenisnya akan bersembunyi. “Sehingga akan kesulitan untuk kontak langsung dengan insektisida,” tutur Babinsa.
