KILASSULUT.COM, Manado —Beberapa hari wilayah Manado dan sekitarnya di landa hujan ringan yang mengakibatkan bebrapa titik banjir.
Kejadian tersebut mengakibatkan masyrakat minta di evakuasi, Kamis, 3 Maret 2022.
Basarnas Manado menerima laporan bawah telah terjadi banjir di beberapa titik seperti di Malendeng, Kairagi, Ternate Tanjung dan Argentina mengakibatkan masyarakat setempat minta di evakuasi ketempat aman.
Kepala Basarnas Manado memerintahkan seluruh rescuer manado agar mempersiapkan peralatan dan alat pendukung lain nya untuk membantu masyarakat ketempat lebih aman, sebanyak 25 personil rescuer di kerahkan kelokasi lokasi yang terjadi banjir sesuai laporan laporan masayarakat yang membutuhkan pertolongan.
Basarnas manado Bersama TNI, POLRI, Rapi, Tagana, Bpbd, FKPA, dan potensi sar lain nya semua bersatu padu satu komando memberikan pertolongan kepada warga yang terdampak banjir.
Semua tim sar gabungan yang terlibat di bagi di lokasi di titik titik banjir untuk mengevakuasi warga setempat, semua personil yang sudah di tempatkan di titik banjir tidak serta merta setelah air surut langsung balik kanan akan tetapi tim masih siaga sampai air betul betul surut.
Wali Kota Manado Richard Sualang sudah menginstruksikan semua tim yang terlibat agar selalu sigap, siap dan tanggap akan kebutuhan masyarakat pada saat seperti ini terjadi banjir beberapa titik yang melanda kota Manado.
Kami selaku pemerintah manado mengapresiasi seluruh tim sar gabungan yang sudah membantu masyarakat yang di landa banjir.
Kami sudah menginstuksikan ke BPBD agar secepatnya memberikan bantuan bantuan kepada masyrakat yang terdampak banjir, kami himbau kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar mempersiapkan diri apabila terjadi kenaikan air yang signifikan ketempat yang lebih aman.
Kepala basarnas Manado Suhri Sinaga sudah memberikan peringatan kepada seluruh personil basarnas Manado apabila terjadi hujan yang signifikan agar semua personil merapat kekantor untuk menuju lokasi lokasi banjir sesuai laporan dari masyarakat yang membutuhkan pertolongan di evakuasi.
“Kami akan selalu berkoordinasi kepada instansi pemerintah dan potensi sar gunanya untuk apabila ada laporan laporan dari masyarakat cepat di tangani dan mengurangi resiko korban jiwa,” ujar Suhri Sinaga.
