Bersama PUPR Bolmut, Dan-SSK Pantau Pengukuran Jalan TMMD 113

Bolmut13 views

B O L M U T — Jalan perkebunan yang berada di Lokasi TMMD, yakni di Desa Bohabak Satu Kecamatan Bolangitang Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dibuka untuk mempermudah akses masyarakat untuk membawa hasil pertaniannya.

Pembukaan jalan tersebut dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-113 Kodim 1303/Bolaang Mongondow, Kamis (26/05/2022).

Jalan perkebunan ini sebelumnya merupakan jalan setapak mengelilingi hutan menuju lahan perkebunan masyarakat. Karena hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki atau dengan motor yang telah di modifikasi sehingga ketika membawa hasil panen masyarakat harus mengeluarkan biaya angkut cukup tinggi.

Untuk mempercepat progres pembukaan jalan sepanjang 2800 meter itu, Satgas TMMD kembali melanjutkan pembangunan dengan pembuatan plat duiker serta ada juga anggota lainnya bersama petugas PUPR Kabupaten Bolmut yang melakukan pengukuran, pemantauan lebar jalan yang terus dikerjakan.

Kapten Inf Muyassir, SIP selaku Dan-SSK TMMD 113 mengatakan, bahwa pembangunan jalan ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 113 Kodim 1303/Bolaang Mongondow.

“Banyak pertimbangan yang sudah dilakukan antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara untuk membangun jalan tersebut,” ucap Dan-SSK.

Sebenarnya, lokasi pertanian di Desa Bohabak Satu sangat berpotensi, banyak masyarakat yang memiliki lahan di lokasi tersebut dan saat ini mengalami kesulitan dengan akses jalan, sehingga para petani kesulitan membawa hasil pertanian.

“Melalui program TMMD 113 ini, pemerintah memberikan kepercayaan kepada pihak TNI untuk membangun jalan yang bisa menghubungkan antara Desa dan lahan pertanian. Pembangunan jalan di Lokasi tersebut dinilai menguntungkan masyarakat,” ujar Dan-SSK.

Karena semenjak dengan adanya pembukaan jalan ini maka warga semakin giat dalam bertani, sudah tidak ada lagi kendala membawa hasil pertanian. Jalan ini akan memudahkan petani membawa hasil dengan kendaraan roda tiga atau roda dua.

“Kita berharap kedepannya setelah dibukanya jalan perkebunan ini bisa dilakukan peningkatan oleh pemerintahan Kabupaten sehingga jalan ini mampu menumbuhkan ekonomi baru bagi masyarakat Desa disini,” tutur Dan-SSK.