Overweight, 8 Personil Kodim Bolmong Akan Jalani Pelatihan Khusus

Kotamobagu13 views

KOTAMOBAGU – – Kodim 1303/Bolaang Mongondow melaksanakan pengecekan berta badan terhadap anggota militer guna menjaring personel yang memiliki badan gendut atau Overweight dan akan dilakukan pembinaan khusus, Senin (07/11/2022).

Dalam pengecekan tersebut, Personel Kodim 1303/Bolmong terjaring sebanyak 8 personel yang bertubuh gemuk, Dan kedelapan personel tersebut akan mengikuti program pengendalian berat badan yang akan diselenggarakan di Makodim Bolmong.

Perwira Seksi Personalia (Pasi-Pers) Kapten Inf Jansen Neang mengatakan, Bagi personel yang berbadan gendut akan mengikuti program pengendalian berat badan, dan ini merupakan tindak lanjut dari program TNI Angkatan Darat guna memperbaiki performa personil TNI yang mengalami kegemukan.

“Saat ini dilakukan pengecekan berat badan anggota yang paling berat mencapai 122 kilogram. Program ini wajib diikuti oleh anggota yang tergolong gendut, supaya badan mereka lebih ramping dan lebih sehat sehingga siap dan sigap dalam melaksanakan tugas,” ucap Pasi-Pers Kodim Bolmong.

Lebih lanjut Pasi-Pers menuturkan, Untuk mendapatkan berat badan yang normal, dirinya menyarankan agar personel yang bersangkutan untuk memperbaiki kesehatannya dengan rajin berolahraga. Dalam program penurunan berat badan seluruh personel gendut harus melaksanakan pembinaan fisik lebih, seperti lari, push up, sit up dan fitness yang nantinya dipandu oleh personel Staf Operasi Kodim 1303/Bolmong.

“Dengan tubuh yang ramping dan sehat, anggota dapat melaksanakan tugas dengan baik serta bisa bergerak lebih sigap. Program ini sangat positif dampaknya, dan tujuan akhirnya adalah prajurit gendut tadi dapat memiliki pustur tubuh yang ideal,” ujarnya.

Dirinya meminta keikhlasan anggota yang masuk dalam kategori program penurunan berat badan harus sadar diri terhadap kondisi fisiknya saat ini, karena demi kebaikan dirinya sendiri, khususnya dalam hal kesehatan. “Saya juga berharap program ini tidak hanya dilakukan di kantor, namun juga dilaksanakan di rumah masing-masing,” tutur Kapten Inf Janssen Neang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *