Manokwari. kasuari18-tniad.mil.id – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) selaku Ketua Sidang memimpin sidang pemilihan Calon Taruna (Catar) Akmil Panitia Daerah (Panda) XVIII/Kasuari TA. 2021 di aula Makodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Senin (28/6/2021).
Kegiatan yang diikuti 49 orang Catar tersebut merupakan sidang akhir dari pemilihan Catar ditingkat Panda XVIII/Kasuari untuk memilih 18 Catar yang akan mengikuti tes tingkat pusat di Akmil.
Sebelumnya para Catar tersebut telah mengikuti berbagai tes seperti tes kesehatan, psikologi, wawancara hingga tes jasmani yang diselenggarakan Kodam XVIII/Kasuari.
Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan bahwa proses rekrutmen tersebut tidak lepas dari penyiapan sumber daya manusia (SDM) TNI AD secara terencana, terukur dan berkesinambungan yang nantinya SDM tersebut untuk melaksanakan tugas pokok TNI AD yakni menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Untuk melaksanakan tugas yang tidak ringan ini, tentunya TNI AD membutuhkan prajurit yang berkualitas unggul, profesional dan berdaya saing tinggi. Hal tersebut tentu saja harus diawali dengan proses rekrutmen yang benar, obyektif serta transparan,” ungkapnya.
Pangdam juga mengungkapkan, nantinya para pemuda-pemuda Papua Barat tersebut akan dipilih untuk dibina dan disiapkan fisik, mental dan intelektualnya di Akmil sehingga menjadi perwira TNI AD yang unggul, yang akan menentukan warna TNI AD dimasa depan.
“Saya mengajak kepada seluruh peserta sidang hari ini untuk melaksanakan tugasnya melakukan penilaian secara objektif. Objektivitas tersebut, selain sebagai salah satu langkah untuk merubah persepsi masyarakat, juga diharapkan dapat mengantar TNI AD menjadi organisasi yang semakin profesional di masa depan,” ujar Pangdam.
Kepada para tim seleksi, Pangdam menekankan untuk memedomani kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa pada kegiatan video conference kepada orang tua Catar Akmil tentang penyelenggaraan penerimaan prajurit yang transparan, obyektif dan akuntabel, serta menghindari percaloan dalam pelaksanaan werving.
“Kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyeleksian ini, saya tegaskan untuk melaksanakan tugas mulia ini secara sungguh-sungguh. Saya memahami bahwa ini bukanlah tugas yang ringan, mengingat 49 Catar ini adalah pemuda-pemuda terbaik Papua Barat yang telah terseleksi dari banyak calon sebelumnya,” kata Pangdam.
Hadir dalam sidang yaitu Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Djoko Andoko (Wakil Ketua Sidang), Kolonel Inf Meyer Adwin Sianturi, S.Sos., M.I.P., (Katim Pengawas Itjenad), Aspers Kasdam, Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso, S.E., M.M. (Sekretaris I), Kaajendam, Kolonel Caj Mohamad Radjab (Sekretaris II), Asintel Kasdam, Kolonel Kav Urip Prihatman (Katim Litpers), Kakesdam, Kolonel Ckm dr. Agus Ridho Utama, Sp.THT., M.A.R.S. (Katim Kesehatan), Kajasdam, Kolonel Inf Eko Paskah Harisuci N, S.E, (Katim Jasmani), Wakaajendam, Letkol Caj Devi Budinurcahyo, S.E. (Katim Administrasi) dan Letkol Inf Namr Djalil, S.Psi.M.Tr. (Ketua Tim Psikologi).
(Pendam XVIII/Ksr)