Kodam XVIII/Kasuari Kebut Serbuan Vaksinasi di Papua Barat

Nasional79 Dilihat

Manokwari. Kasuari18 – tniad.mil.id – Kodam XVIII/Kasuari terus gencar melaksanakan serbuan vaksinasi di wilayah Papua Barat.

Melalui Kesehatan Kodam (Kesdam) XVIII/Kasuari, Sabtu (3/7/2021) vaksinasi dilaksanakan di dua lokasi yakni di Terminal Pasar Wosi, Manokwari dan Gedung Samusirat Walikota Sorong, Kota Sorong.

Vaksinasi tersebut digelar sebagai implementasi dari instruksi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P.

Terkait program vaksinasi nasional melalui serbuan vaksinasi maupun vaksinasi reguler yang dilakukan TNI dan rencana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Kegiatan selama dua hari hingga, Minggu (4/7/2021) menggunakan Vaksin Sinovac untuk dosis ke-1 dan ke-2 serta AstraZeneca untuk dosis ke-2 dengan menyasar 750 orang.

Sehingga diharapkan program vaksinasi di Papua Barat dapat membantu capaian target 2 juta vaksin setiap hari secara nasional dan mewujudkan herd immunity.

Kepala Rumah Sakit Johannes Abraham Dimara Kodim 1801/Manokwari, Kapten Ckm dr Ricky Yudatmoko, mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini merupakan perintah Pangdam XVIII/Kasuari.

Untuk segera melaksanakan langkah dalam membantu pemerintah memutus mata rantai Covid-19 khususnya di Papua Barat.

“Melihat jumlah Covid-19 yang semakin tinggi secara nasional, atas perintah Bapak Pangdam, Kodam XVIII/Kasuari turun langsung melakukan vaksinasi ditengah masyarakat,” ujar Ricky.

Selanjutnya, vaksinasi akan diselenggarakan di berbagai tempat diantarnya Hadi Mall Manokwari (7-8 Juli), Rindam XVIII/Kasuari (5 Juli), pelabuhan Manokwari (21 Juli), Koramil Warmare (22 Juli), SD 8 Arfai (24 Juli), dan pantai wisata pasir putih (28 Juli).

Selain Kodam XVIII/Kasuari, kegiatan tersebut juga dilaksanakan dengan melibatkan berbagai instansi seperti Polda Papua Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong serta KKP Manokwari.

(Pendam XVIII/Kasuari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *