Kodim 1303/Bolmong Gelar Serbuan Vaksinasi Tahap Kedua

Kotamobagu111 Dilihat

KOTAMOBAGU – Setelah mendapatkan vaksinasi tahap pertama pada tanggal 30 Juni 2021 yang lalu, hari ini Kodim 1303/Bolaang Mongondow kembali menggelar vaksinasi tahap kedua kepada masyarakat umum di Kota Kotamobagu, Rabu (28/07/2021).

Terlihat warga Kotamobagu sangat antusias mengikuti vaksinasi tahap kedua ini yang mulai pagi sudah antri dan di bagi menjadi dua tempat, ini dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan masyarakat sehingga masyarakat yang sudah hadir bisa menjaga jarak.

Saat di konfirmasi, Perwira Seksi Operasional (Pasi-Ops) Kapten Inf Asrak Badarun selaku perwira koordinator pelaksanaan vaksinasi menerangkan, bahwa pada hari ini sebanyak 162 masyarakat menerima vaksin Covid-19 tahap kedua meskipun ada beberapa masyarakat yang tidak bisa melaksanakan vaksinasi karena setelah di laksanakan screning dari dokter tidak memenuhi syarat untuk dilakukan vaksinasi.

“Vaksinasi ini merupakan program lanjutan serbuan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di wilayah teritorial Kodim 1303/Bolmong, sekaligus sebagai wujud komitmen Kodim 1303/Bolmong dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di wilayah Bolaang Mongondow Raya,” ujarnya.

Kapten Inf Asrak menambahkan, “Diharapkan usai pelaksanaan vaksinasi ini masyarakat akan lebih kuat lagi imun dalam tubuhnya dan herd immunity, sehingga bisa mengurangi resiko akan penularan virus Covid-19 dan kesehatan masyarakat bisa terjaga dengan baik,” tuturnya.

Masih di tempat yang sama, Pelda I Wayan Dama selaku petugas kesehatan Rumkitban Kota Kotamobagu mengaku merasa senang dengan melihat tertibnya masyarakat dalam mengantri, masyarakat telah sadar dan disiplin protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan di air yang mengalir dengan menggunakan sabun serta menjaga jarak. “Diharapkan usai pelaksanaan vaksin tahap kedua ini tidak terjadi kasus baru penyebaran virus Covid-19,” ucapnya.

Ditambahkannya memang ada beberapa masyarakat belum bisa dilaksanakan vaksinasi pasalnya tidak memenuhi syarat, sehingga harus menunggu kesehatannya stabil, yang menjadi kendala diantaranya seperti tekanan darah tinggi dan lain lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *