Prajurit TNI Kibarkan Bendera di Pegaf Peringati HUT Ke-76 RI

Nasional321 Dilihat

Masyarakat Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat besama dengan Pemerintah Daerah, TNI dan Polri wilayah Pegaf bersama-sama melaksanakan Upacara pengibaran bendera peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia di Puncak Kubrey, Distrik Sururey, Selasa (17/8/2021).

Upacara dipimpin Bupati Pegaf, Yosias Saroy selaku Inspektur Upacara dan bertugas sebagai Komandan Upacara (Danup) yakni Danramil 1801/016 Anggi, Letda Inf Pius Paus Huik. Sedangkan Perwira Upacara (Paup) dijabat Letda Arh Ikbal, Pasi Intel Kodim Persiapan Pegaf.

Meskipun kondisi wilayah di pegunungan, dengan ketinggian sekitar 3.800 meter di atas permukaan laut dan cuaca yang hujan dan dingin, antusias masyarakat sangat tinggi untuk merayakan kemerdekaan dengan penghormatan kepada bendera merah putih.

Bupati dalam sambutannya mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir untuk selalu semangat dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya agar kabupaten Pegaf maju, adil, makmur dan tangguh.

“Walaupun dengan keadaan yang terbatas, kita buktikan bahwa dengan bekerja sama yang baik semua pihak, Kabupaten yang kita cintai ini akan maju, tangguh, dan kuat,” ujarnya.

Uniknya, seluruh masyarakat dan pejabat Pemerintahan serta ASN yang hadir mengenakan pakaian adat suku setempat dan membawa senjata khas seperti panah. Sebelum upacara dimulai, diawali dengan prosesi pembentangan bendera merah putih sepanjang 50 meter.

Upacara berlangsung secara khidmat, bendera dikibarkan oleh tiga orang Prajurit TNI sebagai petugas pengibar bendera. Selain itu, upacara juga diwarnai dengan tradisi tarian adat setempat yang dilakukan oleh seluruh peserta upacara baik itu masyarakat, Pemerintah maupun TNI dan Polri.

Hadir dalam upacara tersebut, Wakil Bupati Pegaf, Marinus Mandacan, Sekretaris Daearah Pegaf, Ever Dowansiba, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), personek TNI dan Polri diseluruh wilayah Pegaf dan masyarakat setempat.

(Pendam XVIII/Kasuari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *