KILASSULUT.COM – Yonathan Rumimpunu sempat dinyatakan hilang pada Minggu, 7 Februari 2022.
Senin (7/2/2022) Tim Sar Gabungan bersama sama mencari keberadaan korban dengan penyelaman, snorkeling, penyisiran di pinggiran pantai, dan menggunakan Alat AQUA EYE.
Tim sar gabungan sempat kesulitan melakukan pencarian di karenakan ombak sangat tinggi dan diperlukan kehati-hatian dalam pencarian.
Tim yang menggunakan perahu karet melakukan pencarian sejauh 1 Mill dari bibir pantai dengan cara zig zag.
Itu di lakukan secara berulang ulang, dikarenakan menurut masyarakat setempat arus ombak dari kejadian mengarah kedarat, jadi tim sar gabungan memfokuskan di sekitar LKP.
Pada jam 13.00 siang tim sar gabungan sedang beristirahat, semua tim kaget di kejutkan dengan kemunculan korban yang terapung apung dari bibir pantai.
Sejauh kurang leibh 50 meter, tim sar gabungan melihat ada benda besar dari kejauhan tim langsung mendekatinya untuk melihat langsung.
Kemudian, tim sar gabungan sudah memastikan bahwa itu sudah benar korban yang di cari saat ini.
Tim sudah mendekat ternyata betul dan langsung mengevakuasi korban ke pinggiran pantai, korban di temukan dalam keadaan meninggal dunia.
Tim langsung menyerahkan korban ke keluarga untuk di semayamkan.
Kepala Basarnas Manado memberikan apresiasi kepada seluruh tim sar gabungan yang terlibat dalam pencarian ini.
Sehingga korban cepat di temukan, walau gelombang ombak tinggi kami yakin tim sar gabungan sudah membekali diri dengan life jacket.
Ia menambakan, setiap kendala di lapangan pasti ada saja baik cuaca buruk, arus dan gelombang tinggi itu semua sudah menjadi tantangan kami di lapangan.
Kami setiap melaksanakan pencarian seperti ini sekaligus juga selalu menghimbau kepada pemerintah setempat dan masyarakat sekitar agar memperhatikan kondisi cuaca saat akan berlibur di pantai ataupun pada saat akan mencari ikan.