B O L M O N G — Dalam upaya membantu menjaga ketahanan pangan di wilayah binaan, Babinsa Koramil 1303-10/Poigar Sertu Karni Kakunsi mendampingi petani tanam jagung di Desa Nanasi Kabupaten Bolaang Mongondow, Selasa (22/03/2022).
Di lahan seluas dua hektar milik Rafles Manangsal (48) penanaman jagung Hibrida Bisi-2 dilakukan secara manual dan bergotong royong yang juga bertujuan untuk memulihkan kondisi perekonomian para petani disaat menghadapi masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
“Aktivitas pendampingan terhadap petani merupakan salah satu upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan untuk komoditas Pajale (Padi, Jagung, dan Kedelai) di wilayah binaan,” ujar Babinsa.
Sertu Karni menambahkan, tanaman jagung merupakan komoditas pangan utama setelah tanaman padi, yang banyak dikonsumsi sebagian masyarakat sebagai makanan pokok dan sejumlah manfaat lainnya.
“Selain itu jagung juga digunakan untuk makanan ringan dan pakan ternak termasuk daun dan batangnya. Tidak itu saja, jagung juga digunakan untuk bahan baku sejumlah penganan lainnya,” ucapnya.
Pantauan di lapangan, tampak Babinsa bersama sejumlah petani secara gotong royong melakukan penanaman jagung. Sebagian dari mereka membuat lubang dengan menggunakan kayu dan sebagian memasukan benih jagung pada lubang yang sudah disiapkan.
Sementara itu, Plh Danramil 1303-10/Poigar Peltu Sulaiman mengungkapkan, pendampingan ketahanan pangan atau yang dikenal dengan “Upsus Pajale” yang dilakukan Babinsa tidak hanya untuk petani padi, namun dilakukan juga untuk petani jagung dan kedelai yang dimulai sejak pendistribusian benih dan pupuk, pengolahan lahan, masa perawatan hingga panen tiba.
“Melalui pendampingan ini diharapkan, dapat membantu tercapainya ketersediaan pangan di wilayah Desa Nanasi khususnya komoditas padi, jagung dan kedelai. Paling tidak dengan hadirnya Babinsa mampu memberikan semangat bagi petani untuk meningkatkan produksi secara maksimal,” tutur Danramil.
