Danrem 131/Santiago Resmikan Jalan Santiago di Desa Motongkad

Boltim91 Dilihat

B O L T I M — Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis SAP MM dengan didampingi Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto S.Sos MSI meresmikan jalan Santiago, tepatnya di Desa Motongkad Utara Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Jumat (12/08/2022).

Peresmian jalan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Danrem Santiago bersama Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto yang disaksikan oleh Kasi-Ops Korem 131/Santiago Kolonel Inf Aris Windarto, Dandim 1303/Bolmong Letkol Inf Topan Angker S.Sos, Kadis PUPR Boltim Haris Sumanta, Camat Motongkad, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis SAP MM mengatakan, Untuk penamaan jalan Santiago ini bukan karena imbauan dari Kodim atau Korem tetapi nama Santiago memiliki arti makna tersendiri dan secara resmi hari ini telah dibuka yang diperuntukkan kepada masyarakat kita.

“Pengambilan nama Santiago merupakan raja ketiga dari kerajaan Manganitu yang terkenal dengan Sasantinya Somahe Kae Kehare’ dan jalan dengan panjang 620 meter ini diharapkan bisa digunakan oleh warga dengan baik,” ujar Danrem.

Danrem berharap, pihak Pemkab Boltim bisa mengkondisikan penggunaan jalan yang sudah dibangun ini agar tidak mudah rusak dan tetap awet untuk jangka waktu yang lama.

“Jalan yang sudah dibangun ini agar tetap dijaga agar tidak mudah rusak, intinya kita berusaha yang terbaik dan bisa kita lakukan untuk masyarakat tentunya kita tidak sendiri karena ada rekan rekan Polri maupun pemerintah daerah yang siap membantu,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto S.Sos MSI menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada TNI atas kontribusi serta kepedulian terhadap petani di Kabupaten Boltim.

“Terima kasih kepada TNI yang sudah membangun jalan ini. Ini adalah akses jalan menuju wilayah perkebunan warga di sini. Jalan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat terutama petani kita,” ucapnya.

Bupati Boltim pun berharap, dengan dibangunnya akses perkebunan tersebut, dapat memicu serta memacu semangat petani untuk menggarap dan mengolah lahan pertanian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *