Letkol Inf Topan Angker Hadiri Peringatan HUT PGRI Dan Hari Guru Nasional Ke-77

Kotamobagu89 Dilihat

KOTAMOBAGU – – Komandan Kodim 1303/Bolaang Mongondow Letkol Inf Topan Angker, S.Sos menghadiri upacara peringatan HUT PGRI Dan Hari Guru Nasional Ke-77, Jumat (25/11/2022).

Bertempat di lapangan Aruman Motoboi Kecil Kota Kotamobagu, peringatan Hari Guru Nasional kali ini mengangkat tema “Guru Bangkit-Pulihkan Pendidikan Indonesia Kuat-Indonesia Maju”.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara dan untuk Komandan Upacara adalah Muchlis Bumulo SPd (Kepala Sekolah SDN 03 Mongkonai) yang dihadiri oleh Dandim 1303/Bolmong dan unsur Forkopimda Kota Kotamobagu.

Dalam amanat Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset Dan Teknologi Republik Indonesia yang dibacakan oleh Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara mengatakan, Seluruh sebangsa dan tanah air 3 tahun yang lalu kita melepas jangkar dan membentangkan layar kapal besar bernama merdeka belajar. ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke sudah kita lewati, laut dengan ombak tinggi dan angin kencang sudah kita hadapi ketangguhan ini didorong oleh kemauan kita untuk berubah meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman.

“Hal ini juga didorong oleh semangat kita untuk terus berinovasi menciptakan perubahan dan pembaruan yang membawa kita melompat ke masa depan, mungkin di antara kita sampai hari ini masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan Pendidikan,” ujarnya.

Memang pada dasarnya tidak ada perubahan yang membuat kita nyaman, jika masih nyaman itu artinya kita tidak berubah sebenarnya bukan hanya guru yang terus didorong untuk berubah kami di kementerian pendidikan kemudian riset dan teknologi juga memacu diri untuk berinovasi mengubah cara pandang dan cara kerja dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidikan dan peserta didik platform merdeka mengajar yang kami luncurkan pada awal tahun ini.

“Sepenuhnya kami rancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar berkarya dan berkolaborasi platform tersebut kami buat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan bukan berdasarkan keinginan kami. ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat dalam platform merdeka mengajar guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis menggugah dan mengundang dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain,” ucap Walikota.

Lanjutnya, Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa dan saya berterima kasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna platformer mereka belajar yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru yang tidak takut untuk berinovasi yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi.

“Kami juga terus membuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program guru penggerak bertujuan untuk menghasilkan generasi baru ke pemimpin pendidikan Indonesia mereka adalah guru yang bernomorsatukan murid dalam setiap keputusannya yang mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya dan berani melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya,” Imbuh Walikota.

Diakhir sambutannya, Walikota Kotamobagu menuturkan, Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyamakan arah perjalanan kita menuju satu tujuan bersama yakni pendidikan Indonesia yang maju berkualitas dan memerdekakan. “Terus kita hadirkan inovasi dan transformasi mewujudkan merdeka belajar di seluruh penjuru nusantara,” tutur Walikota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *