Manokwari. kasuari18-tniad.mil.id – Kodam XVIII/Kasuari melalui Kasdam, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, mengapresiasinya terbentuknya Pengurus Daerah (PD) Pemuda Panca Marga (PPM) wilayah Papua Barat, serta mengharapkan kontribusi nyata PD PPM dalam membantu pemberdayaan masyarakat.
Hal itu disampaikan Kasdam, saat ikut memberikan sambutan atas terbentuk dan dilantiknya PD PPM Papua Barat yang pelaksanaannya dilakukan di aula Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Rabu (30/11/2022).
Pada pelantikan PD PPM wilayah Papua Barat untuk kepengurusan tahun 2022 sd 2025, ditunjuk Hary Ramandey, S.E., sebagai Ketuanya, yang penyerahan tugas dan pernyataan janji pengurus langsung dipimpin oleh Ketua Umum Pusat PPM Berto Izaak Doko.
Kedudukan sebagai pengurus merupakan tugas besar yang harus dijalankan dengan penuh disiplin dan tanggung jawab karena eksistensi organisasi ke depan dipertaruhkan apakah berjalan baik atau tidak.
“Sikapi tugas saudara sebagai amanah yang harus dipertanggungjawabkan, baik kepada diri sendiri, organisasi maupun di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa dan dengan dilantiknya pengurus ini diharapan dapat membreakdown tujuan dan program dari PPM, serta semakin memperbesar kontribusi PPM dalam membantu pemberdayaan masyarakat kearah yang lebih baik,” ungkap Kasdam.
PPM sebagai organisasi kemasyarakatan yang bersifat kekeluargaan merupakan wadah berhimpun bagi putra putri veteran dan pejuang Republik Indonesia dituntut peran sertanya untuk terus terlibat memecahkan persoalan yang dihadapi bangsa dan negara saat ini dimana salah satu tuntutannya untuk diperhatikan adalah menjamin terpeliharanya integritas bangsa, sebagai salah satu komponen bangsa dan bagian dari keluarga besar TNI, PPM harus mengenal benar bangsa dan negaranya. Tambah Kasdam
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat PPM, Berto Izaak Doko dalam sambutannya mengatakan bahwa tidak ada kata lain dan hanya Pancasila adalah Ideologi bangsa.
“Saya minta kepada para pengurus PPM, ideologi bangsa ini agar terus di kibarkan dan terus di berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa tidak ada lagi yang lain serta jangan coba-coba untuk mengganggu Pancasila dan NKRI harga mati karena kesaktian Pancasila sudah teruji karena sudah banyak yang merongrong dan hingga saat ini NKRI tetap kokoh,” tegasnya.
Disamping itu, ia menambahkan dengan hadirnya PPM di Papua Barat ini harus menjadi perekat.
“Selain menjadi perekat, diharapkan juga mampu menjadi katalisator pada Pemerintah dengan masyarakat dan tentunya mengimplementasikan Pancasila di tengah-tengah masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” harap Izaak.
Ikut dalam kegiatan ini, para pejabat Kodam XVIII/Kasuari, Kafasharkan Manokwari, Kepala Basarnas Manokwari, Ketua DPRD Papua Barat, Ketua MRP PB Papua Barat, Kepala Suku Besar Arfak dan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Umum dan Otsus serta Ketua DPD LVRI Papua Barat yang diwakili oleh Apolos Wutoy.
(Pendam XVIII/Ksr)