Maybrat. kasuari18-tniad.mil.id – Demi menjaga eksistensi Merah Putih di ujung timur NKRI, Satuan Tugas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti menggelar berbagai macam kegiatan menarik pada perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun. Tampak raut wajah keceriaan dari anak-anak dan masyarakat Maybrat menjadikan semarak Kemerdekaan semakin dirasakan.
Kegiatan di awali dengan pelaksanaan upacara pengibaran Bendera Merah Putih dan di lanjut dengan mengadakan perlombaan kerakyatan berupa balap karung, gebug bantal, kelereng sendok, makan kerupuk, selain kegiatan tersebut siswa SMP N 2 Aifat yang merupakan siswa binaan Teman Pace (Tentara Mengajar Anak Papua Cerdas) berhasil meraih juara 2 pada perlombaan Gerak Jalan tingkat Kabupaten Maybrat. Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan di setiap Pos-pos jajaran Satgas Yonif 133/YS, Maybrat, Papua Barat Daya, Rabu (16/8/2023).
Letkol Petir sapaan akrab masyarakat kepada Dansatgas Yonif 133/YS mengungkapkan bahwa kegiatan Gebyar Kemerdekaan yang digelar, selain memeriahkan HUT RI ke-78 dan memberikan hiburan kepada masyarakat juga bertujuan menanamkam semangat kejuangan dan rasa nasionalisme untuk cinta kepada NKRI.
“Kegiatan Gebyar Kemerdekaan yang kita laksanakan di awali dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih bersama dengan masyarakat binaan di seluruh Pos, melaksanakan jalan santai, perlombaan kerakyatan seperti bola voly, futsal, gebug bantal, balap karung, makan kerupuk dan lain-lain dan tadi pada saat selesai upacara HUT RI ke-78 di Kab. Maybrat di umumkan, bahwa siswa binaan kita SMP N 2 Aifat mendapat juara 2 pada lomba Gerak tingkat kabupaten, ini merupakan indikator bahwa program Teman Pace yang kami galakkan sudah mulai terlihat hasilnya,” ucap Dansatgas.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan hiburan kepada anak-anak dan wujud pembentukan karakter bagi mereka, sehingga terbentuk semangat berkompetisi secara sportif di dalam dirinya.
“Perlombaan berjalan dengan lancar dan aman, karena peserta memiliki antusias yang tinggi mengikuti aturan dan arahan dari penyelenggara. Semoga semangat dan kerja keras untuk menjadi pemenang dalam perlombaan ini, menular dalam kehidupan sehari-hari mereka sebagai generasi penerus bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu warga binaan Satgas Yonif 133/YS, Priskila Kuduban (45) pengajar sekolah SD Tashimara memberikan apresiasi atas pergelaran lomba, karena masyarakat mendapatkan kebersamaan di dalam merayakan kemerdekaan.
“Kegiatan Ini pada tahun kemarin tidak diadakan toh Bapak, Sa dengan warga sini turut senang sekali ada hiburan lagi di kampung ini. Saya ucapkan banyak terimakasih toh, walaupun diadakan alakadarnya dengan fasilitas seadanya yang ada di kampung ini tapi berkat gotong-royong Bapak-bapak Pos bersama masyarakat acara bisa tetap lanjut toh,” ungkapnya.
(Pendam XVIII/Ksr)