Jelang Pemilu 2024, Pangdam Kasuari Ajak Masyarakat Jaga Wilayah Menjadi Daerah Yang Aman dan Damai

Berita, Nasional368 Dilihat

Manokwari. kasuari18-tniad.mil.id – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., kepada segenap masyarakat dan komponen bangsa lainnya yang ada diwilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya menjelang pesta demokrasi yang digelar melalui Pemilu, baik pemilihan umum Presiden dan wakil Presiden maupun legislatif (Pileg) pada tahun 2024 mendatang, mengajak untuk tetap menjaga wilayah ini menjadi daerah yang aman dan damai.

Hal ini disampaikan oleh Pangdam XVIII/Kasuari saat menghadiri apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Mansinam 2023-2024 yang di gelar di lapangan Mapolda Papua Barat, Manokwari, pada Selasa (17/10/2023).

Selaku Pangdam XVIII/Kasuari turut mendukung kegiatan operasi dalam rangka menyiapkan personel dalam mengamankan pesta demokrasi tersebut.

“Saya menyampaikan bahwa TNI netral, jadi ada lima poin yang selalu saya sampaikan bahwa TNI tidak boleh berpihak, tidak boleh meminjamkan alat perlengkapannya, tidak boleh ikut serta didalam kegiatan kampanye apapun dan apabila ada yang melanggar hal tersebut akan di tindak tegas. Jadi ini salah satu upaya bagi kami dalam mendukung kegiatan Pemilu,” tegasnya.

Disamping itu, ia mengatakan tentunya dalam mendukung kegiatan operasi ini akan terus berkoordinasi dengan Polda Papua Barat.

“Kami juga menyediakan pasukan serta kekuatan untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan terhadap lokasi-lokasi yang dianggap rawan gengguan. Saya juga berpesan apabila ada berita-berita Hoax atau bohong, rekan-rekan media agar jangan langsung memforward atau dipublikasikan tetapi justru ikut membantu atau mengatasi dengan menjelaskan bahwa berita Hoax tersebut tidak benar”.

“Jadi harapannya adalah pesta demokrasi lima tahunan yang merupakan hal biasa ini mari kita bangun negeri kita ini khususnya Papua Barat menjadi Negeri yang aman, damai sehingga pembangunan dapat berkelanjutan. Intinya kami dari Kodam siap mendukung,” kata Pangdam.

Sementara itu, Kapolda Papua Barat, Irjen. Pol Drs. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., menjelaskan bahwa secara teori bahwa kekuatan Polda Papua Barat yang di turunkan kelapangan dalam pengamanan Pemilu adalah dua per tiga jumlah personel satuan Polda Papua Barat yang ada saat ini.

“Dari dua per tiga ini, nantinya akan dibagi dan disebar di seluruh wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya dengan pola-pola yang sudah di tetapkan, dimana akan kita bagi di 13 Kabupaten dan Kota Papua Barat dan Papua Barat Daya dan 193 Distik, saya juga mendengar bahwa akan ada penambahan bantuan 100 personel Brimob dari Mabes Polri,” tuturnya.

Ikut dalam kegiatan apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Mansinam 2023-2024, para unsur Forkopimda Papua Barat, PJU Kodam dan Polda Papua Barat, Kafasharkan Manokwari, Kabasarnas Manokwari, Ketua KPU dan Bawaslu Provinsi Papua Barat.

(Pendam XVIII/Ksr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *