B O L T I M – – Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Bapak Suman Laya, seorang warga Desa Modayag Tiga Kabupaten Boltim, kini tengah mengalami transformasi signifikan berkat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Rumah yang dulu reot dan nyaris roboh, kini sudah memasuki tahap plester dinding. Anggota Satgas TMMD ke-120 Kodim 1303/Bolaang Mongondow bekerja dengan penuh semangat dan dedikasi, membawa harapan baru bagi Bapak Suman dan keluarganya, Jumat (24/05/2024).
Bapak Suman Laya, yang selama ini tinggal di rumah yang jauh dari kata layak, tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. “Saya tidak pernah membayangkan rumah saya akan sebaik ini. Terima kasih banyak kepada semua yang telah membantu,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca. Selama ini, rumah Pak Suman hanya berdinding tripleks yang sudah lapuk dan berlantaikan tanah. Kondisi ini tentu tidak layak dihuni, terutama di musim hujan yang sering menyebabkan air masuk ke dalam rumah.
Program TMMD yang digagas oleh TNI bertujuan untuk membantu warga desa meningkatkan kualitas hidup. Dalam pelaksanaannya, anggota Satgas TMMD bahu-membahu dengan warga setempat, menciptakan nuansa gotong royong yang kental. “Kami di sini tidak hanya membangun fisik rumah, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan kepedulian antar warga,” ujar Pasiter Kodim 1303/Bolmong Kapten Arm Chandra Bintang Nurcahya.
Proses pembangunan rumah milik Bapak Suman dimulai beberapa minggu lalu, dengan tahap awal perbaikan fondasi dan penggantian kerangka rumah yang lebih kokoh. Kini, dinding-dinding rumah sudah diplester, memberikan tampilan yang lebih rapi dan tahan terhadap cuaca. “Dengan dinding yang sudah diplester, rumah ini lebih kuat dan nyaman untuk ditempati. Kami berharap dalam waktu dekat, rumah ini bisa segera selesai dan siap dihuni,” tutur Pasiter.
Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat sekitar yang turut serta memberikan bantuan berupa tenaga. Kepala Desa Modayag Tiga Hariyanto Mamonto S. AP, juga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Satgas TMMD. “Ini adalah bukti nyata dari semangat gotong royong. Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan semua pihak yang terlibat. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan semakin banyak warga yang terbantu,” ucapnya.
Selain memperbaiki rumah tidak layak huni, program TMMD juga mencakup pembangunan infrastruktur lainnya seperti pembukaan jalan Perkebunan sepanjang 1.560 meter, plat duiker, dan RTLH. Dengan demikian, Desa Modayag Tiga diharapkan dapat mengalami peningkatan kesejahteraan dan kemajuan yang berkelanjutan.
Perubahan yang terjadi pada rumah Bapak Suman Laya adalah simbol dari harapan dan kebersamaan. Program TMMD tidak hanya membawa perubahan fisik, tetapi juga menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Dengan semangat ini, diharapkan desa-desa lain juga dapat merasakan manfaat yang sama, menuju Indonesia yang lebih baik dan sejahtera.