B O L T I M – – Posko TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-120 Kodim 1303/Bolaang Mongondow pada hari ini menjadi saksi pemaparan progres kemajuan pekerjaan yang dilakukan oleh Dansatgas TMMD Letkol Inf Fahmil Harris SIP, di hadapan ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Kolonel Arh Wirawan Yanuarton S. Sos, M.Sos. Dalam acara tersebut, Letkol Inf Fahmil Harris memanfaatkan papan sketsel untuk memberikan penjelasan terperinci mengenai berbagai proyek yang tengah berlangsung, Kamis (30/05/2024).
Dalam paparan tersebut, Letkol Inf Fahmil Harris menyampaikan beberapa capaian signifikan sejak dimulainya program TMMD yang berada di Desa Modayag Tiga Kabupaten Boltim. “Kami telah mencapai sejumlah kemajuan yang penting dalam beberapa aspek pembangunan infrastruktur dan sosial. Hingga saat ini, pekerjaan telah berjalan sesuai rencana dengan pencapaian 75 persen dari total target,” ujar Dansatgas.
Progres Pekerjaan TMMD yang dipaparkan yaitu pembukaan jalan Perkebunan Desa Modayag Tiga dengan target sepanjang 1.560 meter progresnya saat ini telah mencapai 77 persen pengerjaan. Untuk rehab RTLH sebanyak dua unit masing masing telah mendekati 90 persen pengerjaan. Dan untuk pengerjaan dua unit plat duiker yang pertama telah mencapai 92 persen dan untuk sasaran kedua telah mencapai 10 persen pengerjaan.
Dansatgas TMMD juga menyampaikan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pekerjaan. “Partisipasi aktif dari masyarakat setempat merupakan kunci keberhasilan program TMMD ini. Kami melihat semangat gotong royong yang tinggi dari warga dalam membantu kelancaran setiap proyek,” ucapnya.
Anggota Tim Wasev yang hadir dalam acara tersebut, dipimpin oleh Kolonel Arh Wirawan Yanuarton memberikan apresiasi atas transparansi dan detail yang disampaikan. “Kami sangat mengapresiasi kerja keras yang dilakukan oleh tim TMMD di bawah komando Letkol Inf Fahmil Harris. Progres yang ditunjukkan sangat positif dan diharapkan terus berlanjut hingga seluruh target tercapai,” tutur ketua tim wasev.
Selain memaparkan progres fisik, Letkol Inf Fahmil Harris juga menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan, termasuk cuaca dan kondisi geografis yang sulit. Namun, dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, setiap tantangan dapat diatasi dengan baik.
Keberhasilan paparan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung percepatan pembangunan di daerah terpencil dan tertinggal. Program TMMD sendiri merupakan wujud nyata dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan di seluruh pelosok negeri, dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
