KOTAMOBAGU – – Suasana kompetisi tinju amatir yang diselenggarakan oleh Komando Distrik Militer 1303/Bolaang Mongondow berlangsung sengit meskipun diterpa cuaca hujan yang mengguyur sejak sore hari. Cuaca yang tak bersahabat nyatanya tidak mengurangi antusiasme para petarung untuk tetap tampil penuh semangat diatas ring, Kamis (17/10/2024).
Acara yang diadakan di lapangan terbuka ini menyaksikan puluhan petinju muda dari berbagai daerah berlaga dengan penuh determinasi. Para penonton yang hadir, meskipun harus berlindung di bawah payung dan tenda yang telah disiapkan, tetap memberikan dukungan yang luar biasa. Riuh sorakan penonton semakin memacu semangat para petinju untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka.
Salah satu sorotan pertandingan datang dari pertarungan di kelas Youth Boys pada partai ke-77 yang mempertemukan Novrianto Husain dari Wuwungan BC Manado dan Marco Wauran dari Alfa Tech Eneratu BC Sangihe yang dimenangkan oleh Marco Wauran.
Dalam kondisi diluar ring yang hujan, kedua petarung menunjukkan ketahanan fisik dan mental yang luar biasa. Aksi saling serang dan pertahanan yang kuat membuat pertandingan ini menjadi salah satu yang paling dinantikan. Meskipun hujan deras, para petinju tetap bergerak lincah, menampilkan teknik-teknik tinju yang mengagumkan.
Dandim 1303/Bolmong, Letkol Inf Fahmil Harris SIP saat dikonfirmasi mengatakan, “Semangat para petarung hari ini sangat luar biasa. Cuaca tidak menyurutkan semangat mereka untuk bertarung secara sportif dan penuh semangat. Ini menunjukkan bahwa para pemuda kita memiliki jiwa tangguh, baik dalam olahraga maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Acara ini juga menjadi ajang bagi pencarian bibit-bibit petinju yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut ke kancah nasional. Dengan cuaca yang menantang, setiap petinju diharapkan tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tapi juga mental baja.
Meski hujan terus mengguyur, pertandingan tinju amatir Dandim 1303/Bolmong Cup berhasil menorehkan sukses besar. Para petinju muda membuktikan bahwa semangat bertarung mereka tidak bisa diruntuhkan oleh cuaca buruk, menjadikan pertandingan ini sebagai salah satu yang paling berkesan di daerah.
“Semangat Pantang Menyerah Para Petarung dalam Setiap Tetes Hujan,” tutur Dandim Bolmong.
