Babinsa Bantu Petani Bajak Sawah Secara Tradisional

Bolsel106 Dilihat

B O L S E L – Bangsa Indonesia sejak zaman dulu terkenal sebagai negara agraris karena masyarakatnya yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

Dahulu petani memanfaatkan tenaga sapi atau kerbau untuk membajak sawah. Bajak sawah secara tradisional itu masih ada di zaman modern ini, seperti ketika Babinsa Koramil 1303-08/Bolaang Uki Sertu Alan Mohune membantu petani yang menggarap lahannya secara tradisional yang berada di Desa Salongo Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolsel, Kamis (22/08/2019).

Babinsa Sertu Alan Mohune mengemukakan, para petani di desanya saat ini sedang menyiapkan lahan untuk persiapan menanam padi dengan membajak sawahnya terlebih dahulu.

Salah satu petani di Desa Salongo Bapak Nani Tulali menuturkan, Dalam membajak masih menggunakan tenaga sapi. “Secara budaya hal ini tetap harus dipelihara sebagai bagian dari sejarah petani,” ungkapnya.

Bapak Nani Tulali juga mengemukakan bahwa dirinya dalam membajak sawah tidak akan menggunakan traktor. “Kami akan tetap mempertahankan bajak sawah menggunakan sapi ini,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *