KOTAMOBAGU – Kepala Staf Kodim 1303/Bolmong Mayor Inf Burhan menghadiri Upacara Dalam Rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda Yang Ke 91 Tahun 2019 dengan mengangkat tema “Bersatu Kita Maju” yang bertempat di Lapangan Boki Hotinimbang Kota Kotamobagu, Senin (28/10/2019).
Dalam amanat Menteri pemuda dan olahraga yang di bacakan oleh Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara selaku inspektur upacara mengatakan, “Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing. namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari ponografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Walikota Kotamobagu.
Ir Tatong Bara mengungkapkan, pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja iklas, dan tuntas. Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.
“Tema Bersatu kita Maju sesungguhnya diperuntukkan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemudalah Indonesia bisa lebih maju. Pemuda untuk indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia,” ungkapnya.
“Gerakan revolusi mental menemukan relevansinya, dengan pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokohikut serta dalam percaturan pemuda di dunia, kita tidak lagi harus bertahan dan menghadapi dampak negativ dari modernisasi dan globalisasi, tapi kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekat dan semangat dan tentunya didukung oleh ilmu pengetahuan dan tekonologi,” lanjutnya.
Dirinya menerangkan, kemajuan tidak akan pernah tercapai dalam arti yang sesungguhnya kalau masa depan itu hanya dipandang sekedar sebagai proses lanjut dari masa kini yang akan tiba dengan sendirina. Tapi bagaimana generasi muda merespon kemajuan itu dengan kearifan menghargai keluhuran perjuangan dari generasi sebelumnya tanpa terjebak dalam kejayaan dan romantisme masa lalu, serta kenyataan-kenyataan masa kini sehingga membuat mereka tidak lagi sanggup keluar untuk menatap masa depan.
“Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik,” terangnya.
Upacara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kotamobagu Meiddy Makalalag bersama Anggotanya, Forkompinda, Pimpinan SKPD Kotamobagu, TNI dan Polri, ASN Kotamobagu, serta para pelajar.