Babinsa Terjun Langsung Bantu Petani Bajak Sawah

Bolmong15 Dilihat

B O L M O N G – Membantu dan memberikan pendampingan kepada para petani sudah merupakan tugas dan tanggung jawab TNI dalam hal ini seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang berdinas di kewilayahan teritorial.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Serda Udin anggota Babinsa Koramil 1303-04/Lolayan yang sedang membajak sawah di Lahan seluas 1 hektar milik Bapak Jais Asikin yang bertempat di Desa Mopusi Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolmong, Rabu (30/10/2019).

Disela-sela kegiatan membajak sawah Serda Udin juga memberikan arahan tentang manfaat pengolahan lahan sawah dengan menggunakan alat Hand Traktor, “Dengan alat traktor ini akan mempermudah dan mempercepat dalam pengolahan lahan sawah sehingga dapat mempercepat dalam tanam padi dan akan terwujud program Luas Tambah Tanam (LTT),” Ujar Serda Udin.

Babinsa Desa Mopusi ini terjun langsung kesawah berjibaku dengan lumpur membantu petani membajak sawah dengan Hand Traktor yang bertujuan untuk meningkatkan moril semangat para petani, bahwa TNI selalu ada untuk rakyat.

“Semoga para petani akan lebih mudah merawat tanaman serta dapat menghasilkan panen yang lebih baik, sehingga kebutuhan pangan dapat terpenuhi dan bahkan dengan meningkatnya hasil panen akan mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan Nasional,” ucap Serda Udin.

Ditempat yang berbeda, Plh Danramil 1303-04/Lolayan Pelda Rein Pongoh mengatakan, Bahwa Babinsa akan selalu turun ke lapangan untuk mendampingi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para kelompok tani di Desa Binaannya, hal ini agar para Babinsa dapat memberikan arahan dan himbauan serta memberikan motivasi tinggi terhadap para petani supaya lebih giat lagi dalam hal pertanian Sehingga nantinya akan menuai hasil panen yang produktif.

“Saya selalu menghimbau dan menegaskan kepada para Babinsa di Koramil yang saya pimpin, agar selalu memantau ke lapangan untuk memberikan motivasi dalam kegiatan para kelompok tani di Desa Binaannya, Babinsa supaya berperan andil membantu para petani tersebut,” pungkas Pelda Rein Pongoh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *