B O G O R – Social Care Community (We Care We Love), demikian nama komunitas yang sering melakukan kegiatan-kegiatan sosial, baik di Jakarta, Manado dan sekitarnya.
Rabu (15/1/2020) mereka melakukan kegiatan sosial yang sudah rutin setiap bulan di Yayasan Bhakti Luhur di Parung, Bogor.
Perlu diketahui anak-anak panti asuhan di Yayasan Bhakti Luhur adalah anak-anak yang mempunyai kebutuhan khusus (downsindrome, serebral palsy dan autis).
Anak-anak yang ada di panti itu sangat-sangat merindukan selalu kehadiran dari Komunitas Social Care Community karena sangat menghibur anak-anak ini.
Perhatian, cinta kasih dari komunitas ini begitu nyata terlihat dan anak-anak panti sangat merasakan akan hal itu.
Kekompakan dari setiap member di komunitas begitu terlihat, walaupun mereka dari berbagai latar belakang agama yang berbeda-beda. Ada yang dari Islam, Kristen dan Budha, tapi silahturahmi antar mereka itu sangat baik dan patut dijadikan contoh.
“Karena salah satu tujuan Social Care Community (SSC) dibentuk adalah untuk memperat silahturahmi antar umat beragama,” tutur Jeje nona asal Manado dalam panggilan kesehariannya.
Social Care Community dibentuk sama Jeinjels ( Jeje ) sejak dari tahun 2016.
Kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang sudah mereka lakukan banyak sekali dan menyentuh serta begitu terasa oleh orang-orang yang pernah kena banjir Bandang di Manado.
Nona Manado ini bersama teman-temannya menggalang dana buat peduli Banjir Manado dan saat itu mereka lakukan aksi kemanusiaan di Manado hampir 2 minggu.
Walaupun hanya diwakilkan oleh Jeje sendirian yang datang ke Manado serta di bantu oleh Tim Mapala Stie Eben Haezer Manado.
Korban banjir di Manado pada waktu itu sangat berterima kasih buat Social Care Community karena kepedulian mereka sangat membantu warga yang kena dampak banjir.
Awal Januari 2020, Bencana Banjir menimpa ibukota Jakarta dan sekitarnya. Dimana kejadiannya itu datang tidak disangka-sangka disaat masyarakat lagi tidur nyenyak karena habis merayakan malam tahun baru.
Daerah yang tidak biasa banjir pun terkena banjir. Social Care Community dengan sigap turun lapangan.
Selama 8 hari mereka turun ke lapangan ke lokasi-lokasi banjir yang ada di daerah Jakarta, Mereka membagikan makanan kotak, sembako, selimut dan pakian bekas layak pakai. Bantuannya baik di berikan ke posko-posko banjir dan lebih banyak lagi sumbangan langsung kepada para korban banjir.
Makanan kotak yang mereka bagikan hampir 3.000 bungkus. Itu sangat luar biasa dan sangat membantu para korban banjir.
Keceriaan komunitas Social Care Community terlihat ketika mereka menghibur warga yang ada di posko banjir. Ada yang lagi curhat korban soal banjir sambil menangis tapi komunitas ini bisa buat mereka tidak menangis lagi malahan bisa tertawa dan diajak nyanyi dan joget joget sama mereka.
Kehadiran komunitas ini sangat diapresiasi warga. Komunitas Social Care Community sangat berterima kasih kepada setiap donatur yang sudah percayakan sumbangannya ke SCC karena tanpa donatur kita hanya bisa membantu secara terbatas.
Dengan adanya donatur-donatur ini semakin banyak warga korban banjir yang bisa dibantu.
“SSC nantinya akan melanjutkan aksi sosial kita ke warga korban banjir setelah pengumuman dari BMKG soal info cuaca ekstrim hujan sudah tidak ada lagi, dan kali ini kita akan memberikan sumbangan berupa keperluan pasca banjir berupa kasur-kasur dan keperluan lainnya,” tandas Mak Santy selaku Bendahara komunitas SSC.
Tujuan komunitas SSC dibentuk yaitu untuk menyebarkan virus-virus kebaikan, semoga semakin banyak orang-orang yang terkena virus-virus kebaikan.