B O L S E L – Pada program fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 107 tahun 2020 wilayah Kodim 1303/Bolaang Mongondow, akses jalan bagi para petani menjadi perhatian khusus Komandan Kodim 1303/BM Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono S.Sos selaku Komandan satuan tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Dansatgas TMMD).
Saat dikonfirmasi, Selasa (24/02/2020), Dansatgas TMMD Letkol Inf Sigit menyampaikan salah satu program Pemerintah Pusat melalui program Nawacita yakni swasembada pangan dengan mengembangkan sektor pertanian.
“Sektor pertanian dan perkebunan memiliki peran yang sangat penting dan strategis saat ini,” ucap Dansatgas.
Menurutnya, sektor pertanian merupakan salah satu komponen primer pembangunan Nasional menuju swasembada pangan untuk mengatasi kemiskinan dan memberikan kemakmuran kepada masyarakat.
Di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, lanjut orang nomor satu di jajaran Kodim Bolmong, produktifitas pertanian dengan komoditi padi dan jagung saat ini sudah mulai terus meningkat, bahkan diharapkan mampu menjadi lumbung Nasional.
“Ini sangat membanggakan kita bersama, karena jagung mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Bolsel dan manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat khususnya para petani,” terangnya.
Terkait dengan itu, Dansatgas menjelaskan pada program fisik TMMD ke 107 ini dibuka jalan sekitar 1250 meter dengan lebar minimal 8 meter yang dipusatkan di Desa Mataindo untuk menunjang dan mempermudah akses para petani dalam proses pengelolaan dan pemasaran hasil produksi pertaniannya sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga kedepan jalan yang sudah dibuka dan diperkeras ini menjadi perhatian pemerintah daerah untuk dimasukan kedalam tahap pengaspalan untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan berkendaraan dalam proses pengangkutan hasil produksi pertanian,” pungkasnya.
Selain pembukaan jalan, ada juga pembangunan pagar Masjid Al-Ikhdar dan membangun 1 unit RTLH.
