Melalui Pendampingan Babinsa, Panen Jagung Milik Nenek Gampu Memuaskan

Bolmong65 Dilihat

B O L M O N G – Sertu Alfian Karu adalah anggota Babinsa Koramil 1303-10/Poigar. Dalam tugasnya, Sertu Alfian ini membina wilayah Desa Tiberias Kecamatan Poigar Kabupaten Bolaang Mongondow.

Satu di antara program binaan yang dilaksanakannya yakni turut menyukseskan program Ketahanan Pangan dengan mendampingi para petani di desa tersebut, di antaranya dalam hal bertanam jagung.

Dalam panen jagung, misalnya. Sertu Alfian Karu ikut membantu petani saat memanen jagung mereka di Desa Tiberias, Senin (06/07/2020). Usaha keras yang dilakukan para petani jagung ini akhirnya menuai hasil yang diharapkan.

Sertu Alfian Karu membantu para petani yang memanen jagung di atas lahan milik ibu Neni Gampu (70). Terlihat Sertu Alfian memetik buah jagung dan mengupas kelobot buahnya. Menurut Sertu Alfian, dirinya membantu para petani di desa tersebut saat panen jagung ini menjadi sumber motivasi juga bagi para petani lainnya.

“Panen jagung kali ini hasilnya sangat memuaskan. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi petani dan masyarakat lainnya untuk lebih giat dan berpartisipasi dalam membantu pemerintah menyukseskan program ketahanan pangan Nasional yang saat ini tengah digalakkan,” ujar Sertu Alfian.

Sementara pemilik lahan, ibu Neni Gampu (70), mengatakan pendampingan yang dilakukan Sertu Alfian ini memberikan dampak yang positif di desa yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Ibu Neni Gampu meminta kerja sama seperti ini dapat dilanjutkan untuk menciptakan ketahanan pangan dan kemandirian bagi masyarakat.

Sementara itu, Plh Danramil 1303-10/Poigar Pelda Sulaiman mengungkapkan, pendampingan yang dilakukan seluruh babinsa di wilayah teritorial di Kecamatan Poigar ini merupakan bagian dari upaya program ketahanan pangan.

“Pendampingan ini dilakukan tidak hanya pada saat panen saja, tetapi mulai dari pendistribusian benih dan pupuk, pengolahan lahan, masa tanam, masa perawatan hingga masa panen tiba. Para babinsa diharapkan mampu untuk mengajak dan memotivasi petani untuk lebih bersemangat dalam mengelola lahan pertanian sehingga produktivitas pertanian semakin meningkat,” tutur Pelda Sulaiman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *