B O L M O N G – Para petani di beberapa desa wilayah Kecamatan Dumoga Tenggara Kabupaten Bolaang Mongondow, dalam satu bulan terakhir mulai terlihat menanam padi. Kegiatan tanam padi ini tentunya diawali dengan ketersediaan bibit padi yang siap tanam.
Pemandangan menarik, kegiatan cabut bibit padi ini mendapat pendampingan dari Babinsa Koramil 1303-07/Dumoga, salah satunya Koptu Faisol yang turun langsung mendampingi dan membantu proses cabut bibit padi siap tanam di Desa Tapadaka, Jumat (09/10/2020).
Di sela-sela kegiatan, Babinsa Koptu Faisol mengungkapkan, pencabutan bibit padi dengan varietas Serayu ini berlangsung di lahan milik Ibu Ngaderi dengan luas lahan mencapai 2 hektar.
Ditambahkan Babinsa, benih padi yang disemai hampir satu bulan, kini sudah siap ditanam di lahan yang sudah dipersiapkan petani.
“Pencabutan bibit padi siap tanam ini dilakukan secara manual dan dialokasikan untuk lahan seluas dua hektar,” terangnya.
Pada kesempatan berbeda, Danramil 1303-07/Dumoga Kapten Inf Asrak Badarun mengungkapkan, pendampingan yang dilakukan Babinsa bertujuan membantu petani dalam mengoptimalkan percepatan tanam di desa binaan.
“Tentunya kita berharap dalam satu kawasan masa tanam bisa serempak atau paling tidak tidak terlalu jauh berbeda sehingga saat masa pertumbuhan tanaman padi dapat terhindar dari serangan hama tanaman,” ungkapnya.
“Aktivitas (pendampingan) ini merupakan bagian dari upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan guna membantu petani dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah sesuai yang diprogramkan pemerintah,” tutur Danramil Kapten Inf Asrak Badarun.
