B O L M U T – Program vaksinasi Covid-19, tidak hanya bagi prajurit TNI saja, tapi untuk purnawirawan TNI dan Warakawuri. Untuk mempermudah vaksinasi tersebut, jajaran Koramil 1303-13/Kaidipang harus menjemputnya, Kamis (10/06/2021).
Kondisi ini dibenarkan Danramil 1303-13/Kaidipang Pelda Tenny Warouw, bahwa pihaknya saat ini melakukan jemput bola untuk vaksinasi purnawirawan dan warakawuri. Maka Babinsa menjadi garda terdepan untuk memastikan vaksinasi berjalan lancar.
“Ini salah satu upaya yang dilakukan jajaran Koramil Kaidipang dengan cara jemput bola, khususnya bagi purnawirawan TNI, Warakawuri dan KBT,” ujar Danramil.
Diakuinya, upaya ini tidak lepas dari peran aktif para Babinsa di lapangan dalam menjemput dan mengantar yang bersangkutan ke Puskesmas Boroko Kecamatan Kaidipang untuk dilakukan pemberian vaksin. Koramil menyiapkan kendaraan operasional untuk mempermudah.
“Koramil dan para Babinsa menyiapkan kendaraan operasional guna menjemput purnawirawan TNI dan Warakawuri untuk diantar ke Puskesmas Boroko untuk di vaksin,” tutur Danramil.
Selain kondisi fisik dan kesehatan, menurut Danramil, kendala lain vaksinasi bagi purnawirawan, Warakawuri dan KBT adalah soal transportasi lantaran harus menunggu ada yang mau mengantar.
Sesuai perintah dari Komandan Kodim 1303/Bolmong Letkol Inf Raja Gunung Nasution SIP kepada Danramil Kaidipang untuk memerintahkan kepada seluruh Babinsa agar melakukan pendataan yang valid terkait keberadaan purnawirawan TNI dan Warakawuri yang ada di wilayah binaannya.
“Pastikan seluruh purnawirawan TNI dan Warakawuri untuk didata dan pastikan agar masing-masing sudah menerima vaksin, berikut alasannya apabila mereka tidak bisa diberi vaksin,” tegas Danramil.
Disamping itu, Danramil mengapresiasi kepada Babinsa Desa Boroko Sertu Yani Datunugu yang telah mampu mempengaruhi salah seorang Warakawuri untuk diberi vaksin.
Sebelumnya yang bersangkutan melakukan penolakan. “Alhamdulillah setelah dibujuk, akhirnya salah seorang Warakawuri bisa diberi vaksin,” ucap Danramil.
Danramil juga menambahkan, jika hal seperti itu tidak dilakukan, kecil kemungkinan target vaksin bagi purnawirawan TNI, Warakawuri dan KBT dapat terpenuhi.
