KOTAMOBAGU – – Pada hari Kamis, 11 Desember 2025 pukul 07.40 Wita, bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kotamobagu, Kelurahan Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu Barat, telah dilaksanakan Ziarah Rombongan dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Juang TNI AD yang diperingati setiap tanggal 15 Desember.
Tema peringatan kali ini adalah“TNI AD Manunggal dengan Rakyat untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera dan Maju.”
Kegiatan dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1303/Bolmong Letkol Inf. Manashe Lomo, S.H, M.I.P selaku Pimpinan Rombongan. Hadir dalam kegiatan para Perwira, Danramil jajaran, Bintara dan Tamtama Kodim 1303/BM, unsur satuan TNI AD wilayah Bolaang Mongondow Raya, serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XV Kodim 1303/BM.
Ziarah Rombongan diawali dengan laporan perwira upacara, dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah pahlawan dan mengheningkan cipta. Selanjutnya, Pimpinan Rombongan melaksanakan peletakan karangan bunga di tugu makam pahlawan, yang kemudian diikuti dengan penghormatan akhir kepada arwah pahlawan.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga di makam-makam pahlawan, foto bersama, serta pengisian buku tamu oleh Pimpinan Rombongan. Keseluruhan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan selesai pada pukul 08.15 Wita.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Kodim 1303/Bolmong Letkol Inf. Manashe Lomo menyampaikan bahwa pelaksanaan ziarah merupakan bagian dari tradisi yang dilaksanakan untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan.
“Ziarah Rombongan ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa. Semangat pengabdian dan patriotisme yang telah diwariskan harus terus menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas-tugas TNI AD,”ujar Dandim.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa nilai-nilai perjuangan para pahlawan menjadi landasan moral bagi setiap prajurit TNI AD dalam menjaga kemanunggalan dengan rakyat.
“Hari Juang TNI AD merupakan momentum untuk meneguhkan kembali jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional. Peringatan ini sekaligus menjadi pengingat akan sejarah pengabdian TNI AD dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Dandim Bolmong.





