Manokwari. kasuari18-tniad.mil.id – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema. S.Sos memberikan apresiasi dan nilai positif kepada Satuan Tugas (Satgas) BKO Apter Kodim Persiapan yang telah memberikan kontribusi dalam membantu menyiapkan Kodim baru di wilayah Kodam XVIII/Kasuari. Tugas pokok Kodim persiapan berkoordinasi dengan Pemda untuk penyiapan lahan dalam rangka pembangunan Kodim baru, berkoordinasi dengan Kepala Suku, Tokoh Adat setempat tentang rekrutmen prajurit TNI bagi putra daerah.
Hal ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., saat melepas 300 personel Satgas BKO Apter Kodim Persiapan diwilayah Kodam XVIII/Kasuari yang mulai bertugas mulai 18 Juli 2021 sampai dengan 17 Juli 2022, di lapangan Kodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Senin (17/7/2022).
Dihadapkan dengan kondisi wilayah yang sangat luas dan situasi keamanan yang masih rawan, sehingga dipandang perlu adanya pengembangan satuan Komando kewilayahan berupa Kodim dan Koramil persiapan di beberapa Kabupaten.
“300 orang ini berasal dari tujuh Kotama yang kemudian ditempatkan di Kodim Persiapan Pegaf, Teluk Wondama, Kodim 1806/Teluk Bintuni, Kodim 1807/Sorsel, Kodim 1808/Mansel, Kodim 1809/Maybrat, dan Kodim 1810/Tambrauw, Mulai Dari 18 Juli 2021 hingga 17 Juli 2022”.
“Tugas Sat BKO juga melaksanakan kegiatan Komsos dan Wasbang masyarakat wilayah Binter, menjaga stabilitas keamanan dan membantu Pemda memberdayakan rakyat sebagai kekuatan pendukung guna memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta aktif mencari, memonitor dan melaporkan kemungkinan timbulnya ancaman, bencana alam, kerawanan dan kerusuhan sosial lainnya di wilayah binaan,” ucap Pangdam.
Disamping itu, ia membeberkan kontribusi positif dengan hadirnya Sat BKO Apter Kodim Persiapan di wilayah Kodam XVIII/Kasuari diantaranya, secara kalkulasi perolehan lahan untuk Kodim dan Koramil secara umum sudah mencapai target.
“Peningkatan animo para pemuda-pemudi yang mendaftar menjadi prajurit TNI mengalami peningkatan cukup tinggi, kehadiran negara yang diwakili oleh TNI AD dirasakan masyarakat, menurunnya tingkat kriminalitas di daerah”.
“Tidak hanya itu, dampak positif lainnya menjadikan pola hidup masyarakat Papua Barat semakin baik melalui pembekalan, pendampingan, pemberian kepercayaan kepada masyarakat dan pelibatan masyarakat dalam setiap kegiatan dan sangat membantu Kodam dan membantu Pemerintah Daerah serta masyarakat di wilayah penugasan” Tambah Jenderal Bintang Dua ini.
Pangdam menyampaikan apresiasi dan penghargaaan yang tinggi atas jerih payah dan pengabdian yang tulus ikhlas dari seluruh Satgas BKO Apter Kodim persiapan selama bertugas, sampaikan salam hormat kepada komandan kalian dan keluarga, dan tetap perhatikan faktor keamanan dan keselamatan selama perjalanan.
Ikut dalam kegiatan ini, Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, para pejabat dan prajurit Kodam.
(Pendam XVIII/Ksr)
