Yuk Intip, Pasukan Yudha Sakti Sukses Kawal Misi “Kuali Merah Putih” Bobon Santoso Di Wilayah Red Zone

Berita146 Dilihat

KILASSULUT.COM, Maybrat – Satgas Yonif 133/YS gandeng Content Creator ternama dengan julukan Chef Rakyat Indonesia yaitu Bobon Santoso untuk menggelar masak besar dengan tema Misi “Kuali Merah Putih” di wilayah red zone (zona merah), Aifat Raya, Kabupaten Maybrat-Papua Barat Daya. Senin, (15/04/2024)

Misi tersebut sukses tergelar di Kampung Kisor dan Susumuk, Aifat Raya, Kabupaten Maybrat pada 09 April 2024 lalu.

Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari andilnya Pasukan Yudha Sakti untuk mengamankan setiap jengkal wilayah yang dijadikan titik acara Misi “Kuali Merah Putih”.

Masyarakat pun sangat antusias dan bahagia mengikuti setiap prosesnya, karena hal semacam ini merupakan pesta rakyat bagi sebagian besar masyarakat yang ada diwilayah Maybrat.

Dalam kesempatan ini, Dansatgas Yonif 133/YS Letkol Inf Andhika Ganessakti akrab disapa Letkol Petir mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan masak besar Misi “Kuali Merah Putih” yang dilaksanakan oleh Bobon Santoso yang hadir bersama para crew nya dalam memasak dengan jumlah yang sangat besar yang kemudian dibagi-bagikan secara gratis kepada masyarakat.

“Saya sebagai Komandan Satgas sangat mengapreasi kegiatan Misi (Kuali Merah Putih) yang dilaksanakan oleh Chef Bobon dan tim, misi tersebut sangat mulia karena berupaya menyatukan rasa nasionalisme lewat gelaran masak dan makan bersama masyarakat,” ujarnya.

Pada Misi kali ini, Bobon Santoso bersama Satgas Yonif 133/YS berhasil memasak 1 Ekor Sapi dan 240 ekor ayam serta 300 Kg Beras menggunakan wajan berukuran raksasa untuk dinikmati oleh ribuan masyarakat, selain itu ratusan paket sembako, ribuan kotak susu dan wafer juga turut dibagikan kepada masyarakat Aifat Raya-Maybrat.

Disamping itu pun Satgas Yonif 133/YS juga menggelar mewarnai dan membaca buku bagi anak-anak serta pengobatan gratis bagi warga yang berada disekitar lokasi masak.

“Pada Misi kali ini pun, bisa dikategorikan sangat luar biasa karena cukup menguras pikiran, tenaga dan materi, mengingat lokasi masak sangat jauh, medan yang sangat sulit serta wilayah yang terbilang zona merah sehingga memerlukan kewaspadaan dan pengamanan berlapis,” ucap Bobon.

“Untungnya kami dikawal terus oleh anak buah Abang Petir (Letkol Andhika Ganessakti) dari Satgas Yonif 133/YS untuk mensukseskan Misi ini,” tegasnya.

Bobon Santoso menambahkan, Misi ini bertujuan untuk memupuk rasa cinta tanah air dan semangat persatuan di tengah-tengah keberagaman.

“Saya tegaskan bahwa pentingnya menjaga dan memperkokoh nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, semoga dengan Misi ini Papua tetap dalam pelukan NKRI, dan tentunya Indonesia tidak akan pernah meninggalkan Papua, Saya pun mengucapkan banyak terimakasih kepada TNI karena berkatnya kita bisa Hidup tenang di negara tercinta Indonesia,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *