Di Desa Tadoy, Babinsa Bantu Petani Sulam Tanaman Padi

Bolmong227 Dilihat

B O L M O N G — Perawatan adalah salah satu faktor penting dalam menanam padi. Setelah padi ditanam apabila ada tanaman padi yang mati harus segera diganti atau disulam. Tanaman sulam itu dapat menyamai yang lain, apabila penggantian bibit baru jangan sampai lewat 10 hari sesudah tanam.

Selain penyulaman yang perlu dilakukan adalah penyiangan agar rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman padi tidak bertumbuh banyak dan mengambil zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tanaman padi.

Seperti yang dilakukan Bintara Pembina Desa atau Babinsa Koramil 1303-09/Bolaang Serda Irvan Sanggel yang sedang membantu petani binaan melaksanakan perawatan tanaman padi di Desa Tadoy Kecamatan Bolaang Timur Kabupaten Bolaang Mongondow, Senin (03/01/2022).

“Penyiangan dilakukan dua kali yang pertama setelah padi berumur 3 minggu dan yang kedua setelah padi berumur 6 minggu,” ucap Serda Irvan.

Babinsa Serda Irvan menjelaskan, Merawat tanaman padi ketika masih dalam masa benih penting sekali untuk dilakukan. Pada masa ini terjadi kondisi yang cukup rawan dari hama. Hama adalah sesuatu yang tidak diinginkan, baik berupa hama keong atau tikus.

“Atau juga dari gangguan tumbuhan lain yang tidak kita harapkan seperti rumput-rumputan. Untuk menjaga kualitas benih padi maka ketika masa tanam harus memperhatikan hal – hal berikut tersebut,” tuturnya.

Dilahan seluas satu hektar milik Murad Mamonto (49) Babinsa Serda Irvan melaksanakan pendampingan dengan aman dan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *