B O L M U T – Babinsa Koramil 1303-15/Bintauna Serda Muhammad Adi melaksanakan pendampingan kepada para petani di Desa Kopi tersebut, tidak hanya pada tanaman padi saja namun tanaman jagung milik Bapak Basri Daeng Pagesa juga tidak luput dari perhatiannya karena termasuk dalam komoditas upaya kusus swasembada pangan Nasional, Jumat (20/12/2019).
Untuk menghasilkan tanaman jagung yang subur, lahan tanam atau kebun harus digemburkan terlebih dahulu. pengemburan dapat dilakukan dengan cangkul atau bajak. setelah itu diberikan campuran pupuk kandang atau kompos.
Penanaman jagung dilakukan dengan membuat lobang lobang menggunakan kayu yang ujungnya sudah diruncingkan. Sedangkan untuk penanaman dilakukan dengan ukuran 70 cm x 20 cm. 70 cm adalah jarak antar baris dan 20 cm jarak antar tanaman jagung.
Untuk kedalaman lobang 3-5 cm dengan memasukkan bibit 1-2 biji setiap lobang dan tutup dengan menggunakan tanah disekitar lobang.
Danramil 1303-15/Bintauna Lettu Inf Abdul Han Laydia, berharap program Upsus pajale yang berada diwilayah binaan dan pendampingan babinsa supaya program swasembada pangan ini berhasil.
Bapak Basri selaku petani di desa tersebut, merasa sangat senang dan mengapresiasikan kegiatan yang dilaksanakan Babinsa Serda Adi karena sangat membantu petani dalam mengolah dan menanam jagung.
