Latgulbencal Kabupaten Bolmut Secara Resmi Dibuka

Bolmut314 views

B O L M U T – Sebagai langkah antisipasi dan kesiapsiagaan menangani bencana alam, Korem 131/Santiago bersama pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melaksanakan pelatihan penanggulangan bencana alam banjir dan tanah longsor yang dilaksanakan selama lima hari di desa Sangkub.

Kasrem 131/Santiago Kolonel Arm Frangky J.H Watuseke di dampingi Dandim Bolmong Letkol Inf Raja Gunung Nasution S.IP, asisten I pemkab Bolmut Rahmat Pontoh SH MSi juga Kepala Kantor Basarnas Manado Suhari Sinaga SE.MM membuka secara langsung kegiatan Latgulbencal atau Latihan Penanggulanagn Bencana Alam, Senin (19/10/2020).

Danrem 131/Santiago dalam sambutanya yang dibacakan oleh Kasrem menyampaikan, tujuan dilaksanakannya latihan penanggulangan bencana Alam ini, merupakan hal yang mendasar yang harus dilaksanakan guna menyatukan Visi dan Misi serta melatih kekompakan dalam tim maupun satuan.

“Tujuannya agar masing masing tim ataupun satuan dinas terkait dapat mengaplikasikan dilapangan secara baik dan benar dalam mengatasi musibah bencana alam,” ujar Kasrem.

Menurutnya, hasil dari latihan ini merupakan tambahan ilmu bagi prajurit dan instansi terkait yang terlibat, sehingga bila terjadi bencana alam, unsur yang terlibat dapat melaksanakan secara baik dan benar sesuai mekanisme yang sudah dilatihkan.

Diakhir sambutannya Kasrem berpesan, latihan yang di laksanakan selama lima hari kedepan, sasarannya harus mampu melaksanakan pengambilan keputusan dengan baik dan benar dengan tetap mengutamakan faktor keamanan serta memanfaatkan hubungan kerja sama yang efektif dan efisien dalam latihan mengatasi bencana alam di wilayah Kodim 1303/Bolmong.

Sementara itu, Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dalam sambutanya yang dibacakan Asisten I, Rahmat Pontoh SH.MSi mengatakan, sebagaimana kita ketahui bahwa TNI adalah Warga Negara Indonesia yang berasal dari rakyat dan bekerja untuk kepentingan rakyat.

“ini merupakan sala satu ciri khas dari TNI yang pada dasarnya dari Rakyat untuk Rakyat,” ucapnya.

Lebih lanjut asisten I mengatakan, dengan dilaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam ini, tentunya sudah menunjukkan bukti bahwa TNI, pemerintah dan masyarakat tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain.

Oleh karena itu, dari segi kuantitas dan kualitas tim reaksi cepat dan relawan serta dinas yang terkait harus terus memperkuat keterampilan dan kesigapan dengan berlatih secara terpadu khususnya bersama unsur TNI, sehinga terbangun sinergitas dan kerja sama baik antara pemerintah daerah dan TNI dalam penanggulangan bencana alam terkhusus yang ada di kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

Perlu diketahui, Selama kegiatan ini tetap mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19 seperti mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *