B O L S E L – Puluhan prajurit dari TNI AD-AU-AL yang tergabung dalam Satgas TMMD dengan masyarakat bahu membahu mengangkat batu ke atas pundaknya.
Mereka berjalan sejauh lebih kurang 200 meter memikul batu menuju lokasi pembangunan plat deuker di STA 750 yang merupakan sasaran fisik TMMD 107.
Tak terdengar keluh kesah walaupun tubuh mereka dibanjiri keringat dan peluh anggota Satgas TMMD yang fisiknya sudah cukup teruji.
Batu-batu yang mereka angkat tersebut diambil dari buangan sirtu (pasir dan batu) yang sudah ditumpuk. Ini dilakukan prajurit TNI sebagai upaya untuk pembangunan jalan baru usaha tani sepanjang 1.250 meter di Desa Mataindo Kecamatan Pinolosian Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Tempaan fisik sebagai prajurit TNI terlatih membuat otot para prajurit ini mampu mengangkat beban berat sepanjang hari. Sesekali terdengar sorak semangat manakala pekerjaan selesai lebih cepat dengan teriakan sang Komandan semangat dari bati bakti Kofim 1303/Bolmong Pelda Irwan Syarifuddin.
Pelda Irwan Syarifuddin terlihat ikut mengangkat batu bersama para anggota dan belasan warga desa.
Selama satu bulan terhitung 16 Maret 2020 sampai 16 April 2020, pembuatan jalan baru usaha tani sepanjang 1.250 meter harus selesai dikerjakan prajurit TNI.
“Termasuk membangun pagar Masjid Al’idh-Har, RTLH dan sasaran nonfisik lainya,” ucap Pelda Irwan, Senin (23/03/2020).
Pelda Irwan menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan anggota satgas merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat sekaligus mencerminkan kemanunggalan TNI dan Rakyat.
“Melalui kegiatan–kegiatan seperti Karya Bakti bersama Masyarakat diharapkan kedekatan dan hubungan baik antara TNI dengan Masyarakat semakin harmonis,” ujarnya.
Kepala Desa atau Sangadi Mataindo Bapak Ridwan Arif menyatakan, kebahagiaan bagi masyarakat dimana adanya program TMMD ini yakni pembuatan jalan usaha tani, mau pun lainnya.
“Sulit menggambarkan dengan kata-kata. Kami sangat bahagia dengan kehadiran bapak TNI yang telah membangun desa kami,” tutur Sangadi Mataindo.