B O L T I M – – Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 131/Santiago, Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip SH MH menghadiri upacara penutupan Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-120 Kodim 1303/Bolaang Mongondow yang diselenggarakan di Desa Modayag Tiga Kabupaten Boltim, Sabtu (08/06/2024).
Upacara ini menandai berakhirnya program TMMD yang telah berlangsung selama satu bulan penuh, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Acara penutupan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
“Kehadiran TMMD ini bukan hanya sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan rakyat. Semoga hasil kerja keras kita bersama ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Modayag Tiga dan sekitarnya,” ujar Danrem.
Danrem 131/Santiago menambahkan, Program TMMD 120 di Desa Modayag Tiga telah menghasilkan berbagai capaian yang sangat signifikan, antara lain pembukaan jalan Perkebunan sepanjang 1.560 meter, renovasi rumah tidak layak huni, pembuatan plat duiker dan program unggulan Bapak Kasad lainnya seperti Ketahanan Pangan dan pompanisasi. “Selain itu, TMMD juga melibatkan kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan wawasan kebangsaan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Modayag Tiga Hariyanto Mamonto S.AP, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada TNI atas pelaksanaan TMMD di desanya. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI, terutama Korem 131/Santiago, yang telah membantu membangun desa kami. Hasil dari TMMD ini sangat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga,” ungkapnya.
Selain itu, beberapa tokoh masyarakat dan warga desa turut memberikan testimoni positif tentang dampak TMMD terhadap kehidupan mereka. Mereka berharap program seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang untuk membantu desa-desa lain yang membutuhkan.
Dengan berakhirnya TMMD 120, diharapkan sinergi antara TNI dan masyarakat akan terus terjalin erat, serta hasil pembangunan yang telah dicapai dapat dipelihara dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat.