B O L T I M – – Satuan Tugas Tentara Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-120 Kodim 1303/Bolaang Mongondow terus menunjukkan komitmen mereka dalam memperbaiki infrastruktur pedesaan. Salah satu pekerjaan sampingan yang telah selesai adalah pembangunan jembatan kayu kelapa. Jembatan kayu kelapa ini merupakan jalur penghubung penting bagi truk yang membawa timbunan ke lokasi sasaran pembukaan jalan perkebunan Desa Modayag Tiga Kabupaten Boltim, Sabtu (25/05/2024).
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1303/Bolaang Mongondow Kapten Arm Chandra Bintang Nurcahya menjelaskan bahwa jembatan ini dibangun untuk mendukung pembukaan jalan Perkebunan sepanjang 1.560 meter di Desa Modayag Tiga. “Jembatan kayu kelapa ini merupakan solusi sementara namun sangat vital untuk memastikan kelancaran distribusi material,” ujarnya.
Proses pembangunan jembatan kayu kelapa ini dilakukan dengan melibatkan banyak pihak, termasuk warga desa yang antusias membantu. Material utama yang digunakan adalah kayu kelapa yang tersedia melimpah di daerah tersebut. Selain kuat dan tahan lama, penggunaan kayu kelapa juga dinilai lebih ekonomis dan ramah lingkungan.
Dengan selesainya jembatan ini, truk-truk yang membawa timbunan material konstruksi dapat melewati jalur tersebut dengan lebih mudah dan cepat. Sebelumnya, pengangkutan material sering terhambat oleh medan yang sulit dan kurangnya infrastruktur yang memadai. “Dengan adanya jembatan ini, kita dapat mempercepat proses pengangkutan timbunan, sehingga target penyelesaian pembukaan jalan dapat tercapai tepat waktu,” ucap Pasiter.
Pasiter Kapten Arm Chandra menambahkan, Pembangunan jembatan kayu kelapa ini merupakan bagian dari program TMMD yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah terpencil dan tertinggal. “Program ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan Pendidikan,” tuturnya.
Satgas TMMD dan masyarakat setempat optimis bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi Desa Modayag Tiga dan sekitarnya. Sementara itu, truk-truk yang membawa timbunan terus bekerja tanpa henti, memastikan bahwa setiap material sampai ke lokasi dengan aman dan tepat waktu, demi terwujudnya jalan perkebunan yang lebih baik dan dapat diandalkan.