B O L T I M – – Dalam upaya untuk meningkatkan aksesibilitas infrastruktur di Desa Modayag Tiga, anggota Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-120 berada dalam kegiatan yang intensif. Salah satu proyek yang menjadi fokus mereka adalah pembangunan jembatan darurat untuk mengakomodasi pembuatan plat duiker, Minggu (12/05/2024).
Kegiatan pembangunan ini merupakan bagian dari program TMMD ke-120 Kodim 1303/Bolaang Mongondow yang bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur pedesaan dan membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan warga.
Menurut Komandan SSK TMMD ke-120 Letnan Dua Armed Rizal Anwar, yang terlibat langsung dalam proyek tersebut, pembangunan jembatan darurat merupakan langkah awal yang sangat penting. “Kami menyadari betapa vitalnya akses yang baik bagi masyarakat desa, terutama dalam hal transportasi dan distribusi barang. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa proyek ini diselesaikan dengan cepat dan efisien,” ujarnya.
Proses pembangunan jembatan darurat ini melibatkan kerja keras dan kerja sama tim yang solid dari anggota Satgas TMMD serta partisipasi aktif dari kepolisian, pemerintah desa dan masyarakat setempat. Mereka bekerja keras untuk menyelesaikan struktur jembatan yang kokoh dan aman agar dapat mendukung pembuatan plat duiker dengan lancar.
Masyarakat setempat, seperti Yusdi Mokoagow (42), merasa sangat bersyukur atas upaya yang dilakukan oleh Satgas TMMD. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Dengan adanya jembatan darurat dan plat duiker yang sedang dibangun, akses transportasi akan menjadi lebih mudah bagi kami, terutama untuk mengangkut hasil panen dan kayu bakar,” ungkapnya dengan senyum.
Diperkirakan proyek pembangunan jembatan darurat dan plat duiker ini akan selesai dalam beberapa hari mendatang. Satgas TMMD bersama masyarakat desa terus berjuang untuk menyelesaikan proyek ini dengan harapan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan Desa Modayag Tiga.