Semangat Gotong Royong, Anggota Satgas TMMD Bersama Warga Bangun Jembatan dari Batang Kelapa

Boltim, Uncategorized117 Dilihat

B O L T I M – – Semangat gotong royong dan kebersamaan tampak nyata di Desa Modayag Tiga Kecamatan Modayag Kabupaten Boltim, ketika anggota Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-120 Kodim 1303/Bolaang Mongondow bersama warga desa bahu-membahu mengangkat batang kelapa yang akan digunakan sebagai jembatan sementara. Jembatan ini nantinya akan menjadi akses penting bagi truk-truk yang membawa material timbunan untuk pembangunan jalan Perkebunan, Kamis (23/05/2024).

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari ini menggambarkan betapa kuatnya rasa kebersamaan antara anggota Satgas TMMD dan masyarakat setempat. Di bawah terik matahari, mereka bersama-sama memindahkan batang-batang kelapa yang telah dipersiapkan sebelumnya. Suara canda tawa dan semangat tak henti-hentinya terdengar, mengiringi setiap langkah mereka dalam menyusun batang kelapa menjadi jembatan yang kokoh.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1303/Bolmong Kapten Arm Chandra Bintang Nurcahya mengungkapkan rasa bangganya melihat antusiasme warga desa. “Kami sangat berterima kasih atas kerjasama dan partisipasi warga Desa Modayag Tiga. Ini adalah bukti nyata bahwa kebersamaan dan gotong royong masih sangat kental di tengah masyarakat kita,” ujarnya dengan senyum.

Salah satu warga desa, Pak Misran Mamonto juga menyampaikan rasa syukurnya. “Dengan adanya jembatan sementara ini, akses menuju perkebunan akan lebih mudah. Kami bisa lebih cepat membawa hasil panen dan material. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah membantu kami,” katanya sambil menyeka keringat di dahinya.

Proses pembuatan jembatan dari batang kelapa ini memerlukan ketelitian dan kekuatan fisik. Setiap batang kelapa yang dipilih harus dipastikan kekokohannya agar mampu menahan beban truk yang akan melintas. Selain itu, penempatan batang kelapa harus diperhitungkan dengan cermat agar jembatan tidak mudah goyah.

Tidak hanya para pria yang terlibat, ibu-ibu desa juga tak mau ketinggalan. Mereka dengan sigap menyediakan makanan dan minuman untuk para pekerja, memastikan semua yang terlibat tetap bertenaga dan bersemangat. “Ini bentuk dukungan kami. Biar bapak-bapak bisa bekerja dengan baik, kami sediakan cemilan seadanya disertai dengan segelas kopi,” ujar Bu Fenny.

Pembangunan plat duiker ini merupakan bagian dari program TMMD yang bertujuan meningkatkan infrastruktur desa dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya jalan perkebunan yang memadai, diharapkan perekonomian desa akan semakin berkembang.

Melihat kebersamaan dan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh anggota Satgas TMMD dan warga Desa Modayag Tiga, kita diingatkan kembali akan pentingnya persatuan dan kerjasama dalam membangun bangsa. Semoga semangat ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *