Babinsa Bersama Petani Bajak Sawah Gunakan Sapi

Kotamobagu196 Dilihat

KOTAMOBAGU — Di zaman modern ini pun masih ada petani yang menggarap lahannya dengan cara tradisional, seperti pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 1303-01/Kotamobagu Serda Faonaso Telaumbanua yang melaksanakan pendampingan terhadap petani dalam membajak lahan pertanian.

Dengan menggunakan dua ekor sapi, Babinsa Serda Faonaso membajak sawah dilahan seluas satu hektar milik Eldi Maratin yang berada di Desa Bungko Kota Kotamobagu, Rabu (03/11/2021).

Ditengah gempuran kemajuan teknologi modern seperti traktor atau jenis motor pembajak sawah lainnya, masih ada masyarakat Indonesia yang menggunakan kerbau atau sapi untuk membajak sawahnya.

Kita tentu mengenal karapan sapi di pulau Madura. Sebenarnya karapan sapi berawal dari penggunaan sapi untuk membajak sawah. Sedangkan penggunaan kerbau untuk membajak sawah masih banyak terdapat di daerah Jawa Tengah dan pulau Sulawesi.

Serda Faonaso Telaumbanua mengatakan, pengolahan menggunakan kerbau dipersawahan bersama dengan para petani asyik dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keakraban bersama petani di wilayah binaan.

“Melihat kegiatan ini, ada sejumlah keuntungan yang didapatkan, diantaranya gulma atau rumput liar akan mati kemudian membusuk sehingga menjadi humus sehingga menambah kesuburan tanah,” ujar Babinsa.

Tidak kalah menarik lagi, jika sapi yang dikendarai untuk menggarap lahan juga terkadang susah dikendalikan, Dan terlihat bahwa Serda Faonaso beberapa kesulitan mengendalikan sapi tersebut hingga tersungkur, terjatuh dilahan milik petani, pemandangan yang bernuansa alami dan canda tawa dari Babinsa bersama petani menambah keakraban hubungan Babinsa dengan masyarakat binaannya.

“Pendampingan yang kami berikan ini guna menciptakan keakraban bersama warga binaan sehingga Kemanggulan TNI bersama Rakyat bisa tercapai,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *