Dandim Bolmong Pimpin Upacara 17-an, Amanat Panglima TNI Menggema di Hadapan Ratusan Prajurit

KOTAMOBAGU – – Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Makodim 1303/Bolaang Mongondow pada Jumat (17/01/2025) saat Komandan Komando Distrik Militer atau Dandim 1303/Bolmong Letnan Kolonel Inf Fahmil Harris, SIP memimpin upacara bendera 17-an. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan prajurit yang berdiri tegap di bawah kibaran Merah Putih.

Dalam upacara tersebut, Letkol Inf Fahmil Harris bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan amanat Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Agus Subiyanto SE MSi. Amanat tersebut menyoroti pentingnya menjaga semangat pengabdian, kedisiplinan, dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas negara.

“Tahun baru adalah momentum yang tepat untuk melakukan evaluasi perjalanan yang telah kita tempuh sekaligus merencanakan langkah langkah yang lebih baik berikutnya,” ujar Dandim.

Saya ingin mengingatkan kembali bahwa TNI adalah garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara. Maka dari itu, mari kita tingkatkan terus profesionalisme, soliditas antar sesama, serta kepedulian terhadap masyarakat dan bangsa. Keberadaan kita sebagai prajurit bukan hanya untuk mempertahankan negara dari ancaman eksternal, tetapi juga untuk menjadi pelindung dan pelayan bagi rakyat Indonesia.

“Jadilah Prajurit TNI yang Profesional, Responsif, Integritas, Modern dan Adaptif dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI agar senantiasa sebagai banteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia,” ucap Dandim.

Mengakhiri amanat Panglima TNI, ada beberapa point penekanan untuk dipedomani di tahun 2025 sebagai berikut, Tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral pengabdian kepada bangsa dan negara, Tingkatkan soliditas dan kerjasama antar lembaga pertahanan negara, baik antara TNI, Polri, maupun instansi lainnya dalam menyukseskan program program pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita.

“Tingkatkan pemahaman dinamika keamanan internasional dan bagaimana Indonesia sebagai negara besar harus mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan-perubahan global, Tingkatkan profesionalisme dan kualitas individu prajurit TNI, baik dalam hal kemampuan berpikir maupun kemampuan fisik, mental, dan teknis. Dan, Perkuat hubungan TNI dengan rakyat karena Kemanunggalan TNI-Rakyat pada hakekatnya adalah kekuatan pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman,” tutur Dandim Bolmong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *