KOTAMOBAGU – – Di tengah suasana yang penuh rasa haru, Komandan Distrik Militer atau Dandim 1303/Bolaang Mongondow Letkol Inf Fahmil Harris SIP menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang tengah berjuang menghadapi cobaan. Setelah secara simbolis menyerahkan kunci Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada para purnawirawan TNI yang kini dapat menikmati hunian layak, Dandim Bolmong langsung bergerak menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran yang berada di Desa Bangunan Wuwuk Kabupaten Boltim, Senin (09/09/2024).
Dalam perjalanan pulangnya, Dandim bersama jajarannya menuju lokasi kebakaran milik Bapak Boy Rompas (50) di Desa Bangunan Wuwuk. Bencana tersebut menghanguskan rumah miliknya dan membuat keluarganya kehilangan tempat tinggal. Dalam momen yang penuh rasa empati, Dandim Bolmong memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga Bapak Boy Rompas.
“Saya turut merasakan kesedihan yang dialami oleh Bapak Boy Rompas yang menjadi korban kebakaran ini. Bantuan yang kami berikan mungkin tidak bisa menggantikan apa yang telah hilang, tapi kami berharap bisa membantu sedikit dalam menghadapi masa-masa sulit ini,” tutur Dandim.
Sementara itu, Ibu Natalia Feiby tidak dapat menyembunyikan rasa terima kasihnya. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami, di saat kami bingung harus mulai dari mana lagi. Terima kasih kepada Pak Dandim dan seluruh pihak yang peduli,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Tindakan cepat dan empati yang ditunjukkan oleh Dandim ini tidak hanya menjadi bukti kepedulian aparat TNI kepada masyarakat, tetapi juga memberikan harapan di tengah masa sulit. Masyarakat setempat merespons dengan penuh apresiasi, merasa bahwa kehadiran Dandim dan jajarannya bukan hanya sebagai pelindung keamanan, tetapi juga bagian dari keluarga besar masyarakat yang saling membantu dalam setiap kondisi.
Dengan aksi nyata ini, Dandim kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dan membantu masyarakat, baik dalam situasi darurat maupun di momen-momen penuh makna seperti penyerahan kunci RTLH kepada mereka yang telah mengabdi untuk negeri.