KOTAMOBAGU – – Malam final Open Tournament Tinju Amatir Dandim 1303/Bolmong Cup menjadi momen bersejarah bagi para penggemar tinju di wilayah Bolaang Mongondow. Pertarungan demi pertarungan yang berlangsung di atas ring tidak hanya menyuguhkan aksi epik dari para petinju amatir berbakat, tetapi juga dipenuhi riuh semangat dari penonton yang memenuhi arena, Sabtu (19 Oktober 2024) malam.
Di tengah euforia malam itu, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1303/Bolaang Mongondow, Letkol Inf Fahmil Harris SIP memberikan tanggapannya dalam wawancara singkat. Beliau mengungkapkan rasa bangganya atas kesuksesan acara yang telah menjadi salah satu ajang olahraga bergengsi di wilayah Bolaang Mongondow.
“Kami sangat terkesan dengan kualitas pertarungan yang ditampilkan malam ini. Para petinju amatir memberikan segalanya, menunjukkan kemampuan dan semangat juang yang luar biasa. Tidak kalah penting, riuhnya dukungan dari para penonton juga memberikan energi lebih bagi para petarung di atas ring,” ujar Dandim.
Atmosfer malam itu memang sangat meriah. Sorak-sorai tak henti-henti terdengar, apalagi saat para petinju beradu pukulan dalam ronde-ronde penentu. Penonton memberikan dukungan penuh kepada para petinju favorit mereka, menciptakan suasana yang membuat malam final semakin menegangkan dan seru.
Lebih lanjut, Letkol Inf Fahmil Harris juga menyampaikan harapannya agar turnamen ini terus berlangsung secara rutin, memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat mereka di dunia tinju. “Turnamen ini bukan hanya soal kemenangan, tapi juga tentang mengasah mental dan sportivitas. Kami berharap ajang ini menjadi wadah bagi para petinju muda untuk terus berkembang dan berprestasi di level yang lebih tinggi,” tutur Dandim Bolmong.
Kesuksesan Open Tournament Tinju Amatir Dandim 1303/Bolmong Cup kali ini menjadi bukti bahwa tinju amatir di Bolaang Mongondow memiliki masa depan yang cerah. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk antusiasme penonton yang luar biasa, turnamen ini diharapkan terus menjadi agenda tahunan yang dinantikan, tidak hanya oleh para petinju, tetapi juga oleh masyarakat pecinta olahraga tinju di wilayah Bolaang Mongondow raya.