KOTAMOBAGU – – Dibawah tenda hijau diselimuti malam yang cerah, sorak-sorai penonton memenuhi Lapangan Kodim 1303/Bolmong saat pergelaran open tournament Dandim 1303/Bolmong Cup tahun 2024 dalam rangka menyemarakkan HUT Ke-79 Tentara Nasional Indonesia secara resmi dibuka. Acara ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi tentang semangat, kerja keras, dan harapan. Sebanyak 176 petinju muda dari 30 sasana datang dengan penuh semangat, mewakili mimpi-mimpi mereka untuk menjadi yang terbaik, Selasa (15/10/2024) malam.
Dari anak-anak muda yang baru merintis karier hingga para atlet yang sudah berpengalaman, semuanya berkumpul di sini dengan satu tujuan yaitu mengukir prestasi. Dalam ajang ini, ada empat kelas yang dipertandingkan, yaitu Elite Man, Youth Man, Yunior Man, dan Youth Girls menjadi saksi bisu perjuangan dan ambisi para petarung muda.
Masyarakat sekitar, dari orang tua, teman, hingga pecinta olahraga tinju, tumpah ruah di lapangan Makodim 1303/Bolmong. Wajah-wajah penuh antusias menghiasi pinggiran ring, memberikan dukungan kepada setiap petinju andalan mereka yang siap bertarung. Di setiap sudut lapangan, senyum dan doa dari keluarga tampak menjadi kekuatan tambahan bagi para peserta. Ada yang datang jauh-jauh dari pulau seberang seperti Jakarta, ada pula yang sengaja meliburkan diri dari pekerjaan sejak sore hari demi melihat aksi para petinju yang mereka dukung.
Komandan Kodim 1303/Bolmong Letkol Inf Fahmil Harris SIP saat dikonfirmasi menyampaikan harapannya agar kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk memupuk nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan kerja keras. Ia menekankan pentingnya membangun generasi muda yang kuat, baik secara fisik maupun mental, melalui kegiatan olahraga.
“Bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi soal bagaimana setiap peserta bisa belajar dari setiap pukulan, setiap keringat yang jatuh, dan bagaimana mereka bangkit dari setiap tantangan,” ucap Dandim.
Suasana menjadi semakin hidup saat pertandingan dimulai. Setiap pukulan, gerak langkah, dan strategi para petinju disambut sorakan dari para penonton. Tak sedikit yang menahan nafas saat menyaksikan duel-duel sengit, dan ketika bel berbunyi tanda akhir ronde, tepuk tangan menggema di seluruh lapangan.
Kejuaraan ini menjadi bukti bahwa semangat dan mimpi tidak mengenal batas. Di sini, di Lapangan Kodim 1303/Bolmong, tidak ada yang lebih penting selain ketulusan perjuangan. Setiap petinju hadir dengan harapan besar. Dan disetiap wajah yang berkeringat, kita melihat cermin masa depan yang penuh harapan.
Dandim 1303/Bolmong Cup bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kebersamaan, harapan, dan cita-cita serta menjunjung tinggi sportivitas yang menyatukan berbagai lapisan masyarakat.