Pangdam Kasuari Kepada Peserta MTT Danramil Dan Babinsa : Label Tugas Adalah Bangsa dan Negara

Nasional309 Dilihat

Manokwari. kasuari18-tniad.mil.id – Apapun tugas yang kalian lakukan saya mau kasih label bagi kalian yaitu seorang Babinsa sampai dengan Pangdam kita mempunyai tugas dengan ukuran.

Dimana ukurannya itu adalah Negara dan Bangsa, untuk itu jangan pernah ragu, bimbang dan pastikan kondisi wilayah harus aman, harus mampu melihat potensi apa yang perlu di kembangkan diwilayah tugas masing-masing.

Pesan ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., saat memberikan pengarahan singkat kepada para peserta Mobile Training Team (MTT) Danramil dan Babinsa TNI AD TA 2022, di aula Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Rabu (24/8/2022).

Pangdam menyampaikan bahwa peserta MTT adalah duta dari perwakilan satuan masing-masing.

“Kalau sudah menjadi duta dan pilihan baik Danramil maupun Babinsa agar pahami betul bahwa ada tanggungjawab yang melekat di diri kalian. Materi semua ini harus di serap betul-betul karena proses dalam pembekalan ini tidak berjalan di dalam ruangan belajar ini saja namun akan di praktekkan dilapangan”.

“Metode inilah tidak bisa lepas dan jangan sampai asal lewat begitu saja dan semua yang disajikan dalam materi-materi tersebut adalah pekerjaan kalian pada saat nanti kembali ke wilayah masing-masing,” ucap Pangdam.

Disamping itu, MTT ini adalah proses dalam memantapkan secara pola pikir dan mengingatkan kembali serta mempertajam untuk lebih yakin, percaya diri dalam menguasai wilayah tugas sendiri baik Babinsa ataupun Danramil.

“Saya berharap kepada para prajurit kebanggaan Kodam XVIII/Kasuari ingat tanggungjawab yang dipercayakan kepada kalian ini. Kodam sudah mencanangkan beberapa program unggulan dimana dari program ini akan men- trigger kepada kalian terkait hal-hal yang harus dibenahi yang muaranya terhadap penanganan stunting yang didalamnya ada dua hal dasar yang di fokuskan yaitu pendidikan dan kesehatan,” tuturnya.

Dalam bidang pendidikan agar yang menjadi titik perhatian adalah pengentasan buta aksara sedangkan kesehatan terfokus dengan penyedian air bersih dan mulai kita kembangkan secara perlahan yaitu ketahanan pangan dan penghijauan.

“Semua permasalahan yang ada ataupun potensi kebutuhan masyarakat akan cepat teratasi dengan kita cepat mengetahui dan memberi tahu dan cepat berokoordinasi terkait hal-hal apa yang harus dilakukan”.

Kegiatan MTT yang di gelar selama 6 hari ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan bagi para Danramil dan Babinsa sehingga setelah tiba di satuan masing-masing serta dapat diterapkan di wilayah binaan.

(Pendam XVIII/Ksr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *