Satgas Yonif RK 136/TS Gelar Bakti Sosial dan Karya Bakti di Teluk Wondama

Nasional289 Dilihat

Rasie. kasuari18-tniad.mil.id – Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada warga masyarakat binaan, Satgas Satuan Organik Yonif Raider Khusus 136/TS Pos Rasiei mengadakan bakti sosial dan karya bakti di Distrik Wasior dan Distrik Rasiei, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Rabu (4/1/2023).

Dalam keterangan tertulisnya, Komandan Satgas Satuan Organik Yonif Raider Khusus 136/TS Letkol Inf Andi Ariyanto, S.I.P., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan antar sesama.

“Ini merupakan kepedulian kita terhadap kesulitan masyarakat. Selain bakti sosial kita juga melaksanakan karya bakti, sehingga hadirnya kita betul-betul memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Dijelaskan Dansatgas, kegiatan bakti sosial yang dilakukan Satgas diantaranya sosialisasi ketahanan pangan dan budidaya ikan nila, pemberian sarana olahraga (Bola Futsal, Bola Volly, dan Bola Kaki) kepada Akademi Futsal Manggurai City, pemberian bantuan material kepada TPA Miftahul Huda Kp. Webi, Distrik Rasiei, serta melaksanakan Donor Darah yang diikuti personel Pos Rasiei, personel jajaran Kodim 1811/Peradaban dan personel Polres Teluk Wondama.

Sementara untuk kegiatan karya bakti berupa pembersihan lingkungan di fokuskan di tiga Gereja yaitu Gereja Bukit Sion dan Gereja Katolik Santo Laurensius yang berada di Distrik Wasior dan juga Gereja GKI Betel yang berada di Distrik Rasiei.

“Saya selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pos-Pos jajaran Satgas, seperti kegiatan ini. sebab ini hal kecil namun sangat bermanfaat baik bagi kesehatan diri sendiri dan orang lain di luar sana yang betul-betul sedang membutuhkan bantuan kita,” katanya.

Kepala Distrik Wasior Antonius Alex Waremi menyampaikan terima kasih banyak telah membantu dalam kegiatan bakti sosial dan karya bakti.

“Semoga dengan bantuan dari anggota Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS bisa menggugah masyarakat kami tentang pentingnya hidup bersih dan masyarakat bisa tahu tentang ketahanan pangan berupa sayur-sayuran serta budidaya ikan nila,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *